Network
Banyak yang merasa kecewa terkait kerumunan tersebut. Bahkan tak sedikit komentar warganet yang mengaitkan kejadian ini dengan PPKM Darurat yang dijalani warga Banyumas.
Baca Juga: PT BPR BKK Purwokerto Bantu Wartawan Terdampak Covid-19
"Sia-sia sudah pengorbanan warga Purwokerto, jalan-jalan ditutup, toko-toko ditutup, pedagang dioprak," komen @mas*****
"Itu bukannya pada sehat malah penyebaran ya min. Kenapa ngga via online daftarnya min?," tanya @nad*****
Menanggapi hal ini, Kapolresta Banyumas Kombes Pol M Firman Lukmanul Hakim mengatakan bahwa pendaftaran tersebut dilakukan bagi setiap warga dan bukan hanya yang bisa menggunakan aplikasi.
"Kalau pakai aplikasi, yang bisa vaksin cuma yang bisa pakai aplikasinya," katanya saat dikonfirmasi Tim Portal Purwokerto pada Jumat petang.
Menanggapi kerumunan di Polresta Banyumas, Kasatgas 7 PPKM (Humas) Polresta Banyumas AKP Manggala Agung, mengatakan bahwa pembukaan pendaftaran tersebut telah dipertimbangkan yang terbaik bagi semuanya.
Baca Juga: Banyumas Diantara 26 Daerah yang Masuk PPKM Level 4, Jangan Masuk Area Kota Penyekatan Masih Ketat
"Jadi intinya begini, dari pimpinan pasti sudah memikirkan dan mempertimbangkan yang terbaik untuk kebaikan semua, tidak ada hal jelek yang kita inginkan.
Kalau dalam pelaksanaannya berbeda dengam ekspektasi, ya mohon maaf, karena kita manusia, masih banyak kekurangan dan tidak sempurna," jelasnya.***
