Bupati Kebumen Himbau Warga Tetap Jalankan Prokes, Kematian Covid-19 di Kebumen Masih Tinggi

- 31 Juli 2021, 09:44 WIB
Kasus Kematian Covid-19 di Kebumen Masih Tinggi, Bupati Kebumen: Prokes Jangan Kendor
Kasus Kematian Covid-19 di Kebumen Masih Tinggi, Bupati Kebumen: Prokes Jangan Kendor /Dinas Kominfo Kebumen /Dinas Kominfo Kebumen

PORTAL PURWOKERTO - Kabupaten Kebumen merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang menjalankan PPKM Level 4 pada Juli 2021 hingga awal Agustus 2021 mendatang.

Salah satunya yakni dikarenakan kasus kematian Covid-19 di Kabupaten Kebumen, masih cukup tinggi.

Selain itu, kasus positif Covid-19 di Kabupaten ini juga belum turun. Disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, rata-rata per Hari kasus positif Corona mencapai angka 100 di wilayah ini.

Hal ini harus menjadi perhatian bersama semua pihak agar tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan, dan mematuhi aturan yang diterapkan dalam masa PPKM tersebut.

Baca Juga: Nenek di Kebumen Ditemukan Tak Bernyawa di Sebuah Pohon

"Kalau ditracking 12 hari, sudah 1.200 orang yang terpapar Covid-19, dengan angka kematian yang masih cukup tinggi. Ini menjadi perhatian bersama, Prokes jangan sampai kendor, aturan PPKM juga harus benar-benar dipatuhi," kata Bupati Arif dalam rapat koordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Pusat dan sejumlah kepala daerah secara daring di Gedung F, Kompleks Setda Kebumen, Jumat, 30 Juli 2021.

Ia menambahkan bahwa penyebab tingginya angka kematian Covid-19 di Kebumen karena masih banyak warga Kebumen ketika sakit yang mengarah pada tanda-tanda gejala Covid-19 tidak langsung dibawa ke rumah sakit, atau telat penanganan.

"Jadi masyarakat harus memahami, ketika sudah demam, panas dua hari tidak sembuh jangan ragu untuk periksa ke dokter atau rumah sakit. Apalagi kalau ada penyakit penyerta, gula, jantung, asma, jangan sampai telat, rujuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Bupati Arif mengungkapkan bahwa pihak Pemkab Kebumen telah menyiapkan penambahan kamar pasien Covid-19, di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga: Banyumas dan Kebumen Masuk PPKM Level 4, Diperpanjang Sampai Kapan? Ini Kata Bupati Kebumen

Penambahan tersebut termasuk pasokan obat-obatan dan oksigen.

Namun, saat ini, Pemkab Kebumen masih terkendala dengan menipisnya vaksin, mengingat animo masyarakat tinggi, sementara kuota terbatas.

"Vaksin kebetulan sudah habis, tapi kita sudah mengajukan penambahan ke pemerintahan pusat, dan provinsi. Karena vaksin ini kan program pusat, barangnya dari luar negeri. Kita sifatnya menerima dan mengusulkan. Jadi masih menunggu," jelas Bupati Arif.

Penyerapan vaksinasi di Kebumen sangat tinggi di Jateng, berada diurutan kedua. Pemkab juga menggencarkan vaksinasi 100 persen bagi desa yang masih zona hijau.

Baca Juga: Pemkab Kebumen Siapkan Bantuan Langsung Tunai Bagi PKL, Juru Parkir, Sopir Angkot yang Terdampak PPKM Darurat

Anggaran Dana untuk bantuan sosial kepada masyarakat Kebumen juga telah dianggarkan selama pelaksanaan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Kabupaten ini.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Pemkab Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x