MELONJAK? Covid 19 Kembali Merebak di Purwokerto, Mungkinkah Kembali Sekolah Online?

- 27 Januari 2022, 20:44 WIB
MELONJAK? Covid 19 Kembali Merebak Lagi di Purwokerto, Mungkinkah Kembali Sekolah Online?
MELONJAK? Covid 19 Kembali Merebak Lagi di Purwokerto, Mungkinkah Kembali Sekolah Online? /tangkapan layar instagram Ir achmadhusein

PORTAL PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir.Achmad Husein melalui media sosialnya melaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah mengenai prediksi kasus Covid 19.

Beliau melaporkan bahwa kasus aktif Covid 19 mulai melonjak tinggi, Biasanya dibawah 5, hari ini melonjak tinggi", ungkap Bupati Banyumas melalui laman Instagram pribadinya @ir_achmadhusein pada Rabu 26 Januari 2022.

"Tidak apa-apa, kita hadapi saja. Kita sudah biasa dengan yang lebih berbahaya. Tenang-tenang saja, gembira, ceria, dan disiplin." lanjut Ir.Achmad Husein dalam keterangan foto grafik yang ditulis tangan.

Baca Juga: Gegara PTM 100 Persen, Puluhan Siswa dan Guru SMA Al Irsyad Purwokerto Positif Covid-19, Apakah Omicron?

Sontak unggahan Bupati Banyumas mengenai Covid 19 di Purwokerto pun mengundang masyarakat untuk berkomentar.

"Judul sinetron baru dimulai." ungkap akun @effen*** sembari menambahkan emoticon tertawa.

"wis manut banget aku pak, kon aja metu metu manut, vaksin wis pindo, kurang apa maning pak..." ungkap @chels*** sembari menambahkan emot menangis.

Baca Juga: Bupati Banyumas Tutup PTM SMA Al Irsyad Purwokerto, Puluhan Siswa dan Guru Positif Covid-19

Tak hanya itu saja, belum genap sebulan kegiatan sekolah melakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) full, kabar kasus Covid 19 kembali merebak.

Kali ini di Purwokerto, SMA Al Irsyad Purwokerto terpaksa menghentikan PTM yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2022 ini.

Meski di akhir tahun 2021 PTM juga sempat dilakukan 50% dan bergantian, baru di awal tahun mulai full.

Kasus penyebaran covid 19 mulai terjadi dan Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein pun mengiyakan jika di SMA Al Irsyad Purwokerto terdeteksi sebanyak 24 siswa dan juga guru yang terpapar Covid 19.

Baca Juga: Ada Cluster Baru Covid 19 di SMA Al Irsyad Purwokerto, PTM di Tutup, Sebaran Covid hari ini Mulai Mencemaskan

"Apa enggane sekolah online maning, lagi tembe sewulan sekolah offline saking senenge malahan, kepriwe bocah arep pada pinter. Aja dijajah bocah kon pada bodo. Terus fungsine vaksin kepriwe?" komentar akun @eppy*** yang didukung oleh beberapa warganet yang enggan sekolah online.

Pasalnya mereka pun memberikan beberapa alasan kendala sekolah online, mislanya saja keadaan ornag tua yang gaptek.

Memang meresahkan, terlebih muncul cluster Covid 19 di SMA Al Irsyad Purwokerto ini sebaran covid hari ini. Bupati Banyumas terpaksa menutup sementara PTM SMA Al Irsyad Purwokerto.

Baca Juga: Biodata Valencia Tanoe yang Bikin Banyak Cewek Patah Hati, Setelah Resmi Go Public Sebagai Kekasih Kevin

Sebaran covid hari ini di Banyumas mengalami peningkatan dengan munculnya cluster Covid 19 SMA Al Irsyad Purwokerto.

Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein mengakui sebanyak 24 siswa dan guru SMA Al Irsyad Purwokerto positif covid 19. Siswa dan guru yang dinyatakan positif menjalani isolasi.

Sebaran covid hari ini sudah mencemaskan, muncul kenaikan kasus covid sejak beberapa hari terakhir ini. Meski siswa yang positif tidak menunjukkan gejala

Sebelumnya angka covid hanya berkisar 5 kasus dalam beberapa hari ini meningkat hingga puluhan.

Baca Juga: Sebaran Covid Hari ini, Puluhan Siswa dan Guru SMA Al Irsyad Purwokerto Positif Covid 19, Sekolah Ditutup

Terhadap PTM di sekolah lain pihaknya akan melakukan sidak tes antigen.

Pemberlakukan tatap Muka (PTM) mulai mencemaskan sebaran covid 19 mengalami peningkatan.

Ditambahkan test antigen dilakukan terhadap 4 orang baik siswa dan guru sebanyak 24 orang dinyatakan positif covid 19.

Dari 24 orang tersebut 21 orang diantaranya adalah siswa dan sisanya 3 orang adalah guru SMA Al Irsyad.

Baca Juga: Pasangkan Sesuai dengan Berat Benda, Pasangkan dengan Menarik Garis dari Benda dengan Angka! KUNCI Jawaban!

hasil sidak test antigen terhadap sekolah ditemukan sebanyak 21 siswa dan 3 orang guru yang dinyatakan positif covid 19.

“Untuk sementara sekolah kami tutup sementara, mulai Jumat hingga waktu tak terbatas, Sedang siswa dan guru sementara menjalani isolasi,” kata Bupati Kamis 28 Januari 2022.

Diakui PTM di Banyumas sudah dilaksanakan 100 persen. Terkait dengan temuan kasus siswa dan guru yang positif Pemkab akan melakukan sidak test antigen ke sekolah sekolah sekolah.

Baca Juga: Apa Saja Contoh Aturan di Sekolah? Inilah Kunci Jawaban Kelas 2 SD

Sehingga tidak menutup kemungkinan akan melakukan penutupan PTM terhadap sekolah yang ada temuan kasus covid 19.

Diakui dengan sebaran covid hari ini di kabupaten Banyumas mengalami peningkatan kasus biasanya hanya 5 kasus kini ada puluhan kasus. ***

Editor: Maria Nofianti

Sumber: Instagram @ir_achmadhusein


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x