Tak Becus Tangani Banjir Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Copot Camat dan Perangkatnya

- 18 Maret 2022, 13:10 WIB
Tak Becus Tangani Banjir  Bupati Kebumen Arif Sugiyanto,  Copot Camat dan Perangkatnya
Tak Becus Tangani Banjir Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Copot Camat dan Perangkatnya /Humas Kebumen


 
PORTAL KEBUMEN – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mencopot Camat Ayah berikut perangkatnya, gara gara tak becus tangani banjir. 

Para PNS tingkat Kecamatan Ayah  tiba tiba menghilang ditengah penanganan banjir dan tanah longsor selama berhari hari.

Camat berikut pegawai kecamatan oleh Bupati Arief langsung dimutasi ke kecamatan lain yang terpencil.

“Kecamatan Ayah adalah lokasi banjir terparah, saya langsung cek lokasi, tapi camat dan perangkatnya tidak terlihat,” kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto Jumat 18 Maret   2022.
 
Baca Juga: Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Sungai Bantar Kebumen Ditemukan Tim SAR

Banjir melanda di Kebumen terjadi pada Selasa 15 Maret lalu, Kecamatan Ayah menjadi tempat paling parah.

Sejumlah desa yang dilanda banjir dan tanah longsor, antara lain  di Desa Kalibangkang, Argosari, Tlogosari dan Argopeni.

Namun selama kunjungan ke lokasi bencana dan pengungsian pada Selasa, Bupati tidak melihat ada ada pegawai kecamatan di lokasi penanganan bencana.

Pada  Rabu 15 Maret 2022 malam ketika orang nomor satu di Kebumen meninjau beberapa titik lokasi pengungsian seperti di Kedungweru, dan Demangsari, dia tidak melihat camat Ayah, pegawai kecamatan lainnya juga masih tak peduli.
 
Baca Juga: Erdogan Hembuskan Nafas Terakhir, Jadi Korban Banjir Kebumen, Begini Kronologinya

"Yang terlihat hanya camatnya, perangkatnya saya lihat tidak ada. Tapi dalam dua hari terakhir saya  tidak melihat mereka di lokasi.

Geram dengan perilaku jajarannya di kecamatan Ayah, bupati langsung tanda tangan surat keputusan pencopotan oknum PNS yang tak peduli korban bencana alam dan dimutasi ke kecamatan lain.

“Untuk itu, saya minta para perangkatnya serta camat untuk dirotasi ke tempat lain. Hari ini saya tandatangani," Bupati Jumat.

Disaat kondisi darurat seperti ini, Bupati mengatakan pemerintah harus responsif dalam melakukan penanganan bencana.
 
Baca Juga: Banjir Kebumen Meluas, 18 Kecamatan dan 51 Desa Terdampak

Camat kata dia, harus aktif berkoordinasi dengan Forkompincam dan bisa menggerakkan perangkatnya untuk terlibat aktif dalam penanganan bencana ini, tidak boleh  pasif.

Bupati mengaku saat banjir melanda 18 kecamatan pada Selasa lalu, dia sudah memerintahkan untuk pembuatan posko darurat setiap kecamatan.

Pemerintah dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pemerintahan desa hars gerak cepat untuk penanganan banjir.

“Pemerintah daerah, kecamatan sampai desa harus bergerak cepat dalam penanganan bencana ini, tidak boleh santai-santai," terangnya.

ASN digaji dari uang rakyat, maka sudah sepantasnya para ASN ini bekerja untuk melayani rakyat.
 
Baca Juga: Banjir di Kebumen Ratusan Jiwa di 14 Desa Mengungsi Bupati Arif : Buat Posko dan Dapur Umum

Banjir di Kebumen sampai hari ini Jumat, sudah surut, namun masih banyak korban banjir yang masih bertahan di pengungsian.

Status kebencanaan belum dicabut, saat ini proses recovery masih terus berlanjut.

Bupati meminta agar dilakukan pendataan jumlah warga yang mengungsi. Pendataan situasi di lokasi bencana khususnya pada daerah yang masih rawan.

"Selama status kebencanaan ini belum kita cabut, kita semua harus standby. Aktif memberikan pendataan tentang situasi dan kondisi di lapangan.
 
Kebutuhan apa yang masih kurang? Berapa jumlah pengungsinya? Ada yang sakit atau tidak? Daerah mana yang masih rawan. Dll."

Bupati juga meminta BPBD untuk membuat perencanaan penanganan pasca bencana.
Baca Juga: Banjir Kebumen Hari ini, Selasa 15 Maret 2021, banjir 1.5 Meter Menggenangi 14 Desa di Kebumen di 5 Kecamatan

“Kita tidak ingin banjir parah kembali terjadi di Kebumen. Bencana memang bisa terjadi kapan saja, tidak kita bisa cegah dengan meminimalisasi jumlah kerugian dan jiwa,” kata Bupati Kebumen.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Humas Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x