PORTAL PURWOKERTO - Banjir di Kebumen hari ini memaksa ratusan jiwa di 14 desa lima Kecamatan mengungsi.
Ketinggian air banjir di Kebumen mencapai 1.5 meter, terjadi akibat hujan deras sejak Senin malam hingga Selasa pagi (14-15 Maret 2022).
Banjir di Kebumen akibat luapan sungai dan tanggul jebol. Meluap, karena tidak bisa menampung curahan hujan ekstrem yang selama lebih dari enam jam.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemkab Kebumen, ke delapan sungai yang meluap dan dalam status siaga dan waspada meluap adalah sungai
Status sebanyak delapan sungai yang melintas di wilayah tersebut yang meluap dan waspada serta siaga meluap adalah Sungai Telomoyo, Karanganyar Ketek, Turus, dan Sungai Gombong status waspada.
Sungai Abang, Jatinegara, dan Sungai Kawo status siaga meluap.
Terkait dengan hujan lebat yang menyebabkan banjir di Kebumen, tanah longsor dan pohon tumbang
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memerintahkan jajarannya menyiapkan posko banjir dan dapur umum untuk kebutuhan logistik korban banjir.