Network
PORTAL PURWOKERTO – Lansia 70 tahun hilang terbawa arus sungai di Wadasmalang Kebumen. Status saat ini masih dalam pencarian.
Hujan intensitas tinggi tidak hanya mengakibatkan bencana di wilayah Banyumas dan Cilacap. Wilayah Kebumen juga terkena dampak dari curah hujan yang tinggi ini.
Hujan yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Sabtu sore, 8 Oktober 2022 berakibat fatal .
Debit air di Sungai Kedungbener menjadi tinggi. Hal ini menyebabkan longsornya tebing sungai ini yang berada di Wilayah Wadasmalang.
Baca Juga: Info Hari Ini Gempa Cilacap Tektonik M 4.7, Guncang Cilacap Getaran Sampai Kebumen Pengandaran
Material longsoran Sungai Kedungbener cukup besar sehingga menutup aliran sungai.
Dampaknya, aliran sungai justru beralih ke wilayah permukiman. Akibatnya 18 rumah warga yang berada di dekat Sungai Kedungbener terdampak.
Selain sejumlah rumah yang terendam air sungai, seorang warga juga terseret arus Sungai Kedungbener.
“Dari laporan yang diterima, bahwa pada Sabtu pukul 20.00 Wib sebanyak 18 rumah terdampak akibat alihan aliran Sungai Kedungbener,” ujar Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa.
Adah Sudarsa mengungkapkan warga yang hilang terbawa aliran arus sungai Kedungbener itu berjenis kelamin laki-laki dan sudah berumur 70 tahun.
“Dan 1 orang warga atas nama Samijaya terseret arus,” tambahnya lagi.
Menurut kesaksian warga, saat aliran deras Sungai Kedungbener masuk ke permukiman, anak korban hendak mengevakuasi Samijaya.
“Namun korban terhantam aliran arus yang kuat sehingga tidak dapat diselamatkan,” ungkap Adah Sudarsa.
Samijaya merupakan warga yang tinggal di Desa Wadasmalang RT 06 RW 01 Kecamatan Karangsambung, Kebumen.
Pencarian lansia yang hilang terbawa arus sungai Kedungbener itu masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
“Upaya yang dilakukan oleh Basarnas Cilacap selain memberangkatkan satu tim rescuer ke lokasi kejadian juga berkoordinasi dengan instansi terkait maupun aparat setempat dan melakukan pencarian dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian bersama Tim SAR Gabungan,” tambah Adah lagi.
Hingga berita diturunkan, masih dilakukan pencarian terhadap lansia yang hilang terbawa arus sungai Kedungbener, Kebumen.***
