Lansia Terseret Banjir Sungai Kedungbener Ditemukan, 5 Titik Longsor di Kebumen Sebabkan Kerugian Ratusan Juta

- 10 Oktober 2022, 16:31 WIB
Lansia Terseret Banjir Sungai Kedungbener Ditemukan, 5 Titik Longsor di Kebumen Sebabkan Kerugian Ratusan Juta
Lansia Terseret Banjir Sungai Kedungbener Ditemukan, 5 Titik Longsor di Kebumen Sebabkan Kerugian Ratusan Juta /BPBD Kebumen/

 

PORTAL PURWOKERTO – Lansia berumur 70 tahun yang hilang terseret banjir Sungai Kedungbener Kebumen berhasil ditemukan.

Sebelumnya, pada Sabtu 8 Oktober 2022 dilaporkan, hujan deras intensitas tinggi yang melanda Kebumen menyebabkan debit air sungai Kedungbener tinggi.

Akibatnya tebing sungai yang berada di wilayah Wadasmalang RT 06 RW 01 longsor pada sekitar pukul 20.00 WIB.

Longsor tebing sungai ini menyebabkan aliran arus tertutup. Efeknya, arus sungai beralih ke permukiman warga.

Malam hari yang dingin sekitar pukul 21.00 WIB, 18 rumah warga terdampak. Salah satu warga yang sudah lansia berjenis kelamin laki-laki yaitu Samjaya hilang terbawa arus.

Kesaksian anak korban Sutoyo menyebutkan Samijaya terseret arus saat akan evakuasi. Kakek itu terlepas pegangan dari anaknya dan hilang.

Baca Juga: Lansia 70 Tahun Hilang Terbawa Arus Sungai di Wadasmalang Kebumen, Status Masih Dalam Pencarian

Sayangnya, Samijaya ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia pada Minggu, 9 Oktober 2022 setelah satu hari pencarian.

Samijaya ditemukan terseret arus sungai di Pintu Air Pleret 20,7 kilometer dari lokasi kejadian.

Informasi dari BPBD Kebumen, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.00 WIB oleh pencari kayu dan langsung melaporkan ke Tim SAR Gabungan.

Jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr.Soedirman.

Penanganan longsor dan banjir di Desa Wadasmalang masih terus dilakukan oleh Pemkab Kebumen. Masifnya dampak membuat posko dan dapur umum di Pasar Purwosri Desa Wadasmalang.

Selain di Desa Wadangmalang, hujan deras disertai angin mengakibatkan tanah longsor di Desa Karangsambung dan 4 titik longsor di Desa Seboro, Kecamatan Sadang.

Hujan deras dengan intensitas lebat juga mengakibatkan Sungai Kebungbener meluap di beberapa titik di Kecamatan Kebumen dan Kecamatan Alian.

Baca Juga: Info Hari Ini Gempa Cilacap Tektonik M 4.7, Guncang Cilacap Getaran Sampai Kebumen Pengandaran

Banjir di Kecamatan Alian ada Desa Krakal, Desa Wonokromo, Desa Klirancang, Desa Sawang, Desa Bojongsari, Desa Seliling, Desa Surotrunan, dan Desa Kalijaya dengan ketinggian mulai dari kurang lebih 30 sampai dengan 80 cm.

Banjir yang menggenangi Kecamatan Kebumen ada di Desa Roworejo dan Desa Sumberadi dengan ketinggian air kurang lebih 70 cm sampai 1 m.

Hujan yang disertai angin kencang junga mengakibatkan pohon tumbang di Desa Kewayuhan Kecamatan Pejagoan, yang mengakibatkan akses jalan nasional tidak bisa dilewati. Kondisi saat ini sudah dilakukan penanganan dan jalan sudah bisa dilewati.

Kerugian akibat bencana alam diperkirakan sekitar Rp250 juta dan jumlah masih bisa bertambah sesuai dengan perkembangan data dan kejadian bencana di Kabupaten Kebumen.

Penanganan bencana telah dilakukan oleh BPBD Kabupaten Kebumen. Himbauan pada masyarakat untuk waspada waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak yang mengikutinya.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah