Sementara itu, dilansir dari Antaranews pada Jumat 14 Oktober 2022, pihak BMKG Provinsi Jawa Tengah telah memetakan daerah rawan bencana alam.
Baca Juga: Lansia 70 Tahun Hilang Terbawa Arus Sungai di Wadasmalang Kebumen, Status Masih Dalam Pencarian
Beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen juga terdampak dari cuaca ekstrim berupa hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan lama.
Sebelumnya dikabarkan, Sungai Kedungbener yang meluap pada 8 Oktober 2022. Meluapnya sungai ini membuat sejumlah pemukiman terendam.
Permukiman yang dilanda banjir berada di sepanjang sungai mulai dari Desa Krakal dan Surotrunan di Kecamatan Alian.
Kemudian Desa Sumberadi, Desa Candiwulan dan Desa Jatisari, Kecamatan Kebumen juga dilanda banjir. Kondisi cukup parah terjadi di Pondok Pesantren Alkahfi Somalangu, Kebumen.
Baca Juga: Kedinginan dan Cuma Dibungkus Kerudung, Seorang Bayi Terlantar di Teras Rumah Warga Kebumen
Bahkan seorang lansia berumur 70 tahun asal Desa Wadasmalang hanyut terbawa luapan Sungai Kedungbener.
Lansia tersebut terseret arus sungai saat akan dievakuasi menuju tempat yang lebih aman. Sayangnya, setelah satu hari pencarian, lansia itu ditemukan sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan terseret arus sungai di Pintu Air Pleret 20,7 kilometer dari lokasi kejadian.