PORTAL PURWOKERTO - Mengapa banyak permintaan doa buka puasa Ramadhan Versi Muhammadiyah, ada dua versi buka puasa yang dibacakan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa pada Ramadhan 2023, simak doa berbuka puas lengkap dengan tulisan latin Arab dan artinya.
Umat Islam dianjurkan untuk doa buka puasa Ramadhan karena ada doa khusus seperti yang dianjurkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sesuai dengan Hadis Rasulullah SAW.
Ada dua versi mengenai doa buka puasa ramadhan yang selama ini banyak dilafadzkan adalah banyak umat Islam di Indonesia adalah versi pertama:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu, Birahmatika ya arhamar roohimiin
Artinya :
Ya Allah untukmu aku berpuasa dan kepadamu aku akan beriman dan dengan rezekimu aku berbuka puasa. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang
Doa buka puasa tersebut berdasarkan pendapat Majelis Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat Muhammadiyah menganjurkan umat Islam untuk tidak membaca doa Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizkika afthartu, Birahmatika ya arhamar roohimiin sebab doa buka puasa tersebut tidak memiliki landasan Hadis Rasulullah SAW.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar, dia berkata apabila Rasulullah SAW berbuka puasa beliau berdoa :
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahaba-zh Zama'u, Wabtalati-l ‘Uruuqu waTsabatal Ajru, Insyaa Allah
Artinya :
Hilangkan rasa haus dan basahlah urat-urat atau badan dan Insya Allah mendapatkan pahala (HR. Abu Dawud).
Doa buka puasa lebih baik diawali dengan bacaan basmalah lalu baca Dzahaba-zh Zama'u, Wabtalati-l ‘Uruuqu waTsabatal Ajru, Insyaa Allah kemudian dilanjutkan dengan mengawali minum atau makan buah kurma untuk membatalkan puasa di Bulan Ramadhan.
HR abu Dawud juga menganjurkan agar pada bulan puasa Ramadhan sangat dianjurkan untuk shodaqoh, membaca Alquran, serta mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i'tikaf di masjid.
Itikaf paling manjur pada 10 hari terakhir bulan Zulhijah, Rasulullah SAW menyebutkan jika 10 hari penghabisan atau bulan Ramadhan disarankan untuk beri'tikaf pada 10 hari terakhir saat puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan, Doa Buka Puasa dan Tata Cara Mandi Wajib Menjelang Ramadhan 2023
Itulah doa buka puasa Muhammadiyah latin, Dzahabazh Zhoma'u Wabtallatil Uruqu wa Tsabatal Ajru Insya Allah lengkap dengan tulisan Arab, latin lengkap dengan artinya.***