Polresta Cilacap Bongkar Kasus Perdagangan Manusia di Cilacap dengan Modus Ini

- 7 Juni 2023, 08:11 WIB
Polresta Cilacap Bongkar Kasus Perdagangan Manusia di Cilacap dengan Modus Ini
Polresta Cilacap Bongkar Kasus Perdagangan Manusia di Cilacap dengan Modus Ini /dok Polresta Cilacap

Kemudian mereka juga berbagi peran dalam menjalankan aksinya. Salah satu tersangka Taryanto disebut berperan sebagai perekrut ( calon pekerja migran indonesia ).

CPMI melalui CV Asiana Jasvan Jaya dimana dia bertindak sebagai direktur dan menjanjikan memberangkatkan para korban ke Korea Selatan.

Baca Juga: Tempat Makan Estetik di Banjarnegara, Historia Cafe di Banjarnegara Kekinian dan Bisa Jadi Tempat Nongkrong

Sementara, tersangka lainnya Sunata menerima pembayaran sebesar Rp1,5 miliar dari total Rp 3,6 miliar yang diperoleh tersangka Taryanto dari CPMI yang ditipunya.

Lalu, para korban yang direkrut pun lantas dimintai uang hingga mencapai ratusan juta rupiah dengan dalih untuk memproses keberangkatan.

Namun para korban tidak dikirim ke luar negeri dan justru dipekerjakan sebagai kuli untuk membangun gedung lembaga pelatihan kerja (LPK) di Indramayu Jawa Barat.

Menurut keteranganPolres Cilacap, terdapat 165 korban dalam kasus TPPO ini, dengan setiap orang menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta hingga Rp 110 juta.

“ Pelaku adalah perekrut dari 165 orang yang menjadi korban dalam kasus ini. Para pelaku merekrut dan menjanjikan para korbannya untuk bekerja di luar negeri dengan gaji yang besar.” ujar Kapolda.

Baca Juga: Ini Cafe Hits, Murah, Tempatnya Aesthetic di Kebumen Ada MALINDO Cafe Cocok Buat Nongkrong

Tidak hanya itu, Polisi pun turut menyita sejumlah barang bukti terkait kasus ini diantaranya daftar nama para CPMI yang direkrut oleh Taryanto, laptop, dan puluhan lembar kwitansi.

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: Konferensi Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x