PORTAL PURWOKERTO - Simak ulasan misteri Gunung Slamet dan ini adalah asal-usul nama Gunung Slamet yang menjadi gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa.
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.432 mdpl yang terletak diantara lima kabupaten yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.
Gunung Slamet adalah gunung yang masih aktif dan belum lama ini status Gunung Slamet menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik pada 19 Oktober 2023 dengan Level II atau waspada.
Gunung Slamet terkenal sebagai tujuan pendakian meskipun mempunyai medan yang sulit dan terbentuk akibat subduksi lempeng Indo-Australia pada lempeng Eurasia di selatan Pulau Jawa.
Baca Juga: Apakah Gunung Slamet Masih Aktif? Status Gunung Slamet Meningkat Menjadi Waspada
Asal Usul Nama Gunung Slamet
Dalam cerita yang berkembang di masyarakat, pemberian nama Gunung Slamet ini oleh Syekh Syekh Maulana Maghribi.
Sementara itu, Syekh Maulana Maghribi adalah seorang penyebar agama Islam yang berasal dari Negeri Rum, Turki dan juga seorang pangeran di negara asalnya.
Kisahnya bermula saat menjalankan salat subuh, Syekh Maulana Maghribi melihat cahaya misterius yang menjulang tinggi di langit.
Kemudian, beliau pun merasa tertarik dan ingin mengetahui sumber cahaya misterius tersebut serta menyelidikinya sambil menyebarkan agama Islam.