Network
PORTAL PURWOKERTO – Bantuan Langsung Tunai atau BLT sebesar Rp600 ribu resmi diberikan kepada 1686 petani dan buruh tani tembakau di Kabupaten Kebumen pada hari Kamis, 16 November 2023.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto memberikan BLT tersebut secara simbolik di pendopo Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Bupati menyampaikan bahwa BLT tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023.
DBHCHT Tahun 2023 tersebut secara khusus diberikan untuk para petani dan buruh tani tembakau, dimana masing-masing dari mereka mendapat Rp600.000.
"BLT ini kita berikan untuk para petani dan buruh tani tembakau senilai Rp600 ribu per orang. Totalnya ada 1686 penerima, dengan anggaran Rp1,011 Miliar lebih" ujar Bupati.
Bantuan Langsung Tunai dari Pemkab Kebumen tersebut diberikan bertahap dalam bentuk uang tunai melalui PT Pos Indonesia Cabang Kebumen.
Pemkab Kebumen berharap dengan adanya bantuan ini bisa memberikan dampak yang signifikan untuk peningkatan kesejahteraan para petani serta buruh tani tembakau di Kebumen.
Bupati Kebumen menuturkan bahwa BLT diberikan agar dapat mengurangi beban ekonomi para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
Tak hanya itu, Bupati juga berharap BLT ini dapat meningkatkan motivasi untuk tetap semangat beraktivitas sesuai pekerjaannya.
Bupati Kebumen memberikan instruksi kepada para penerima bantuan agar bisa memanfaatkan BLT sebesar Rp600 ribu tersebut semaksimal mungkin dan dipergunakan sesuai kebutuhan.
Dijelaskan pula bahwa besaran BLT untuk penerima manfaat ini diberikan utuh tanpa adanya potongan apapun. Dan apabila ada pihak-pihak yang meminta potongan dalam bentuk apapun, segera melaporkan ke Pemkab Kebumen.
Tembakau dari Kebumen sendiri sangat terkenal hingga luar daerah yang membuktikan bahwa pemberdayaan petani tembakau yang ada di Kecamatan Karanggayam dan Karangsambung bisa terus ditingkatkan lagi produksinya.
"Saya berpesan kepada Kepala Dinas Pertanian melalui para penyuluh pertanian untuk terus memberikan penyuluhan bagi para petani tembakau agar hasil panen tembakau dapat lebih maksimal," pintanya.
Sentra Industri Hasil Tembakau di Petanahan juga merupakan bentuk dukungan Pemerintah terhadap para petani tembakau.
Sentra industri ini merupakan yang pertama dibangun oleh Pemkab Kebumen untuk menjadi rumah bersama para pelaku industri rokok rumahan yang ada di Kecamatan Petanahan, Kebumen.
Bupati berharap dengan adanya industri rokok yang legal dan berbea-cukai, maka akan bisa menambah kesejahteraan bagi masyarakat, dimana tembakaunya akan disuport dari para petani di Kebumen, sehingga bisa saling menguntungkan.***
