Dituding Diktator, Ini Jawaban Bupati Kebumen Menyoal Rotasi Jabatan dan Sewenang-wenang

PORTAL PURWOKERTO- Viral di media sosial, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melakukan praktik feodal dan kediktatoran hingga melangsungkan kekuasaan seperti pemerintahan Orde Baru.

Unggahan di salah satu akun Instagram menuliskan pendapat mengenai rotasi pejabat di kalangan Pemkab Kebumen yang dilakukan Bupati Kebumen tersebut. 

Tudingan diktator dan feodal ini pun diunggah Bupati Kebumen di akun Instagram pribadinya pada 2 Februari 2024. Unggahan Bupati Kebumen ini merupakan screen capture dari sebuah akun Instagram yang tidak disebutkan akun siapakah tersebut.

Baca Juga: UU Cipta Kerja: Bupati Kebumen Bebaskan Retribusi Tempat Pelelangan Ikan Bagi Nelayan, Ini Kriteria Khususnya

"Rotasi Pejabat? Adalah contoh kecil cara cara pembengkakan Arif Sugiyanto atas kepemimpinan yang bersifat feodal, diktator dan melangsungkan kekuasaan ala ala orba. Saya pribadi sering mendapati sambatan dari para pendidik do sekolah formal, pekerja dinas pemerintahan, Camat hingga Kades banyak sekali praktek kesewenang-wenangan atas kepemimpinannya," tulis screen capture unggahan ini.

Menanggapi tudingan ini, Arif Sugiyanto pun menuliskan jawaban dan penjelasan terkait unggahan salah satu warga Instagram tersebut. 

Sang Bupati menyangkal tuduhan ini dengan menjelaskan secara rinci mengenai yang ia lakukan saat melaksanakan rotasi jabatan di kalangan Pemkab Kebumen. 

Tudingan feodal dan diktator, Bupati Kebumen sampaikan hal ini soal rotasi jabatan sewenang wenang.*

Baca Juga: Hujan Angin Sebabkan Pohon Tumbang di Kebumen, Timpa 2 Rumah Warga