PORTAL PURWOKERTO - Beredar isu begal di Purwokerto, benarkah mahasiswa UHB ada yang kena begal dan wilayah Aston tidak aman? Polresta Banyumas berikan klarifikasi terkait isu ini.
Begal kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Banyumas, bahkan isu yang beredar viral di media sosial ini sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Beberapa hari belakang ini, muncul isu adanya aksi begal yang muncul saat tengah malam dan mengancam nyawa masyarakat Purwokerto dan Banyumas.
Isu Begal di Purwokerto dan Sekitarnya
Sejumpah pesan berantai yang beredar di Whatssapp menyebutkan ada salah satu mahasiswa menjadi korban begal dan ditemukan tewas. Berikut isi pesan yang beredar di grup-grup WA masyarakat Banyumas.
Baca Juga: Edarkan Psikotropika di Wilayah Banyumas, Warga Cilongok Ditangkap Polresta Banyumas
"Hati-hati ya gengs yang pada punya kepentingan sampai pulang malam. Denger-denger anak UHB yang lagi KKN dibegal. Jenazahnya ketemu di deket Sungai Serayu. Belum pasti betul ya si, anak UHB atau bukan, tapi tetap hati-hati ya kalian," tulis salah satu pesan.
Pada pesan lainnya disebutkan bahwa di wilayah Aston dan sekitarnya sedang tidak aman karena ada oknum membawa celurit yang kerap mengejar pengendara lewat.
"Yang lewat daerah Aston dan sekitarnya tengah malem hati-hati juga ya, belum lama ada berita cewe dikejar-kejar pake celurit mana bawa motor lagi. Itu info dari anak Unsoed," demikian yang tertulis dalam pesan WA yang sudah diteruskan berkali-kali tersebut.
Isu begal tidak hanya menyerang warga di wilayah Purwokerto, namun juga mengganggu warga yang berada di wilayah Wiradadi serta perbatasan Pliken-Sokaraja.