Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM (Dinakerkop UMKM) Wahyu Dewanto menyebutkan bahwa sebanyak 16.000 penganggur adalah Gen Z, mereka adalah lulusan baru.
Angka tersebut diperoleh dari jumlah kelulusan di sekolah. “Misalnya, jika setiap sekolah memiliki 200 lulusan, dikalikan dengan 90 sekolah di Banyumas, maka sekitar 16.000 anak muda menganggur," katanya.
Olah karena SMK juga akan didorong untuk mengadakan pelatihan dan penyerapan tenaga kerja secara internal.
Karena penyebab tingginya angka pengangguran salah satunya adalah tidak terpenuhinya kualifikasi yang dibutuhkan.
Mengatasi pengangguran terbuka paling efektif adalah dengan job fair. Oleh karena Pemkab Banyumas akan lebih sering mengadakan job fair.
“Oleh karena itu diharapkan setiap tahun di Banyumas bisa dilaksanakan empat kali Job fair.," tambahnya.***