PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu telah bekerja sama dengan William David Volk, pembuat game dan mantan Wakil Presiden Teknologi di Activision untuk berkonsultasi tentang game play-to-earn NFT.
Game yang awalnya dijuluki Oshiverse akan menjadi ekstensi terbaru untuk ekosistem Shiba Inu.
Shytoshi Kusama, pemimpin proyek mata uang meme terdesentralisasi, memberikan rincian lebih lanjut pada 26 November dalam sebuah artikel berjudul ‘Masa Depan Gaming adalah Shib’ di Medium.
Baca Juga: PREDIKSI! Harga Vidy Coin Setelah Delisted, Bagaimana Nasibnya di Exchange Lain?
Lebih lanjut, Shytoshi juga menyatakan bahwa Shiba Inu telah menjalin kemitraan dengan perusahaan game AAA untuk mengembangkan game NFT.
Kemungkinan besar game tersebut akan menggunakan NFT Shiboshi. Terkait dengan perjanjian kerahasiaan yang ada, dia tidak dapat mengungkapkan nama studio ini.
Lalu siapakah David Volk?
William David Volk menjadi Wakil Presiden Teknologi di Activision pada tahun 1991, sebuah perusahaan game paling berharga di dunia, sebelum Roblox mengambil alih peran tersebut baru-baru ini.
Baca Juga: Prediksi Harga MANA Tahun 2026, Akankah Masih Melejit Atau Malah Terjun Bebas?
William David Volk menjelaskan bahwa dirinya sangat merasa terhormat bisa bekerja dengan tim yang luar biasa yang berpotensi menjadi salah satu permainan paling signifikan sepanjang masa.
Shytoshi juga memberikan rincian lebih lanjut tentang ruang lingkup game Shiba Inu, yang akan berjalan terutama di perangkat iOS dan Android.
Sebaliknya, permainan itu sendiri akan memiliki fungsionalitas Shibarium dan aspek terdesentralisasi.
Baca Juga: Prediksi Sandbox Akhir Tahun 2021, Token Metaverse yang Sedang Hits dan Naik 25 Persen
Menurut Shytoshi, mencoba untuk mendapatkan daftar di toko seluler akan ‘memaksa Shiba Inu ke dunia korporat yang penuh aturan’.
Tidak disebutkan tanggal rilisnya sejauh ini, sejak 14 Oktober ketika Shytoshi pertama kali menyebutkan Oshiverse.
Pada saat itu dia mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan beberapa perusahaan game untuk mempertimbangkan merilis game berbasis Shiba Inu.
Baca Juga: BERHENTI! Vidy Coin Resmi Delisted di Indodax, Buruan Lepas Token Vidy Sekarang Daripada Rugi Besar!
Ekosistem Shiba Inu akan semakin terus berkembang, terlebih lagi ini merupakan jalan panjang bagi SHIB sejak awal koin meme ini mencoba meraih popularitasnya.
Aset crypto satu ini berusaha melepaskan diri dari gelar yang dianggap aji mumpung untuk membangun ekosistem cryptocurrency yang kuat dengan aplikasi dan inisiatif orisinil.
Sebelumnya, token tersebut mendapat kecaman dari manajer dana lindung nilai Michael Burry, yang mengatakan hal tersebut tidak ada gunanya dan opsi investasi yang buruk.
Baca Juga: Berita Crypto Terbaru: Shiba Inu Reli 33 Persen Setelah Melampaui 1 Juta HODLers
Namun, sebaliknya popularitas koin berlogo anjing ini terus tumbuh, dengan HODLers token Shiba Inu yang telah mencapai 1 juta pemegang Minggu lalu.
Di tempat lain, pengecer elektronik Newegg mengkonfirmasi bahwa mereka akan menerima Shiba Inu sebagai metode pembayaran mulai Senin, 29 November 2021.
Saat ini, Shiba Inu diperdagangkan pada Rp0,5392 atau hampir naik 4,62 persen selama 24 jam terakhir dengan kapitalisi pasar mencapai Rp317 triliun, sesuai statistik CoinMarketCap.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***