Network
PORTAL PURWOKERTO - Prediksi Shiba Inu bakal menjadi investasi coin yang menjanjikan kini makin menggema.
Prediksi Shiba Inu bisa meroket dan menyentuh angka 1 USD pun kini makin dekat. Apalagi beberapa kali Elon Musk menyebut Shiba Inu.
Dalam cuitannya pada 25 Juni 2021 lalu, Elon Musk hanya mencuit "Anjing Shiba Inuku bakal bernama Floki." Cuitan ini berhasil mendongkrak harga Shiba Inu yang sempat terjun dan memerah beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, beberapa pegiat crypto menyebut bahwa dunia cryptocurrency menjadi semakin aneh dengan kedatangan Shiba Inu.
Baca Juga: Aktivitas Jual Beli Shiba Inu di Ethereum Masih Tinggi, Trader Banyak yang Menyerah?
Sekarang di antara 30 atau lebih cryptocurrency teratas di dunia justru dipengaruhi dengan kekuatan meme, sifat pemikiran kelompok investor yang menular, dan kelucuan anjing berbulu seperti Shiba Inu coin ini.
Benarkah Shiba Inu token yang telah memiliki lebih dari 550 ribu pengguna bakal jadi pembunuh Dogecoin?
Sebagai informasi, Shiba Inu diluncurkan pada Agustus 2020 oleh orang tak dikenal bernama Ryoshi, Shiba Inu merupakan tantangan bagi Dogecoin sejak awal.
Maskot Shiba Inu adalah jenis anjing Jepang yang senama dengan Dogecoin. Padahal awalnya Dogecoin dibuat sebagai lelucon berdasarkan meme Internet anjing yang viral.
Baca Juga: Selain di Indodax, Ini Cara Beli Shiba Inu di Tokocrypto, Super Mudah!
Seperti banyak cryptocurrency lainnya, Shiba Inu didasarkan pada blockchain Ethereum.
Tidak seperti Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar $35.000 per koin, Shiba Inu hanya dijual dengan harga sepeser pun — sekitar $0.000008082 per token.
Logikanya, menurut Barron, adalah bahwa koin yang lebih murah menarik khalayak yang lebih luas. Dogecoin, sebagai perbandingan, diperdagangkan dengan harga 26 sen yang jauh lebih mahal.
Semua itu baik-baik saja, tetapi seperti segala sesuatu yang melibatkan perdagangan kripto, volatilitas adalah nama permainan dengan Shiba Inu.
Baca Juga: Prediksi Shiba Inu, Sempat Amblas Saat Crypto Crash, Kini Mulai Menguat Lagi
Shiba Inu coin tersebut secara singkat kehilangan setengah nilainya pada hari Vitalik Buterin memberikan sumbangan ke India.
Pada tanggal 9 Mei, Shiba Inu melonjak ke level tertinggi sepanjang masa $0,000035. Harga segera jatuh kembali ke Bumi dan kurang dari 10 hari kemudian, angka itu memiliki nol ekstra di dalamnya, seperti yang terjadi hingga hari ini.
Jika Anda ingin melihat dompet digital Anda dan melihat jutaan, miliaran atau bahkan triliunan sesuatu, Anda tidak akan melakukan yang lebih baik daripada Shiba Inu — tetapi beberapa ahli akan merekomendasikannya sebagai strategi investasi yang baik.
Crypto, secara umum, sedang dalam kemerosotan saat ini, terutama token berbasis Ethereum seperti Shiba Inu dan Dogecoin.
Baca Juga: Update Petisi Change.org Robinhood Listing Shiba Inu, Sudah 100ribu Tanda Tangan, Siap Terbang Lagi?
Jika tren itu berbalik arah, sangat logis untuk percaya bahwa Shiba Inu akan terangkat oleh arus. Faktanya, pada 24 Juni, seorang ahli yang menulis untuk FXStreet menggunakan logika yang meyakinkan untuk memprediksi bahwa Shiba Inu akan menaikkan harga 80%, dan mungkin memang demikian.
Tetapi sama mudahnya untuk menemukan para ahli yang memprediksi bahwa koin saat ini akan segera dibuang ke tumpukan sampah sejarah kripto dengan sisa altcoin yang jatuh.
Kesimpulannya, selalu berhati hati dalam mengambil risiko investasi koin apapun, termasuk Shiba Inu coin.***
