Network
Misalnya, antara 10 Oktober dan 8 November 2021, jumlah pemegang Shiba Inu melonjak 31 persen, dari 706.808 menjadi 926.684, dengan pertumbuhan 111 persen selama periode tersebut.
Token Shiba Inu telah menarik lebih banyak pengguna karena faktor-faktor seperti harga per koin yang rendah, membuatnya lebih mudah untuk ikut serta, tidak seperti aset mahal lainnya seperti Bitcoin.
Pada saat artikel ini dimuat, nilai Shiba Inu telah naik hampir 4 persen dalam 24 jam terakhir, kenaikan mingguan mencapai 6 persen.
Baca Juga: Inilah 229 Aset Kripto Bappebti Tahun 2020, Shiba Inu Belum Terdaftar?
Baca Juga: GOKIL! Shiba Inu dan BNB Trending, Masuk Dalam Daftar 15 Aset Kripto Paling Dicari
Namun SHIB telah mengalami volatilitas tinggi sebelumnya, menghapus 7,26 miliar dolar dari jumlah kapitalisasi pasar antara 4 November dan 10 November lalu.
Volatilitas terutama dipicu oleh para cukong yang melakukan 4 transaksi 10 triliun token SHIB ke empat dompet berbeda.
Pada saat itu, satu transaksi dikabarkan bernilai cukup mencengangkan yakni sekitar 586 juta dolar atau sekitar Rp8,3 triliun.
Secara keseluruhan, popularitas SHIB telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir, terutama dibantu oleh faktor-faktor seperti listing di Coinbase.
Baca Juga: Volume Perdagangan Shiba Inu Lewati Rp79,7 Triliun, Kandidat Senat AS Ini Mendadak Jadi Shiba Army
