Network
PORTAL PURWOKERTO - Jika Anda sedang mencari apa aset crypto terbaik saat ini, Anda datang ke artikel yang tepat.
Huru-hara mata uang crypto di tahun 2021 membuatnya menjadi lebih terkenal dari sebelumnya.
Dari Bitcoin hingga Shiba Inu, orang-orang berbondong-bondong membeli aset crypto, baik untuk berinvestasi atau melakukan perdagangan harian.
Di masa pandemi ini, aset crypto kini mulai dilirik karena memiliki pesona tersendiri dalam dunia yang terus bergerak menuju ketidakpastian.
Dalam memilih aset crypto yang terbaik, tentu Anda tak boleh sembarangan tanpa melakukan riset terlebih dahulu.
Tak usah risau, Lunarcrush telah merangkumkan 5 aset crypto terbaik yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
Baca Juga: Harga Koin Shiba Inu Hari Ini 15 November 2021 Realtime di Coinmarketcap, Euforia Masih Berlanjut?
LunarCrush adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan aplikasi Galaxy Score untuk melacak pergerakan dan fluktuasi Bitcoin dan altcoin lainnya.
Tak hanya itu, Galaxy Score juga bisa digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan evaluasi data dari ratusan sumber.
Berbekal hal tersebut, berikut adalah 5 aset crypto terbaik yang berhasil dirangkum oleh AI buatan LunarCrush tersebut, dilansir oleh Portal Purwokerto dari The News Crypto.
1. TRON (TRX)
TRON adalah sistem operasi berbasis blockchain yang didesain sebagai teknologi yang dapat digunakan penggunaan sehari-hari.
Diciptakan oleh Justin Sun, TRON dapat melakukan 2.000 transaksi per detik, jauh di atas Bitcoin yang hanya bisa melakukan 6 transaksi per detik dan Ethereum yang hanya bisa melakukan 25 transaksi per detik.
Kini TRON duduk di peringkat 25 di CoinMarketCap, dengan kapitalisasi pasar sebesar $9.030.264.974 atau sekitar Rp127,5 triliun dengan harga $0,1266 atau Rp1.795 per token saat berita ini ditulis.
Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu 15 November 2021 Menurut Scott Melker dan Analisa XRP: Menuju Reli Epik
2. Hedera Hashgraph (HBAR)
Hedera adalah jaringan publik yang paling banyak digunakan dan ramah lingkungan, dibuat untuk sistem keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan perorangan dan bisnis membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang kuat.
HBAR dirancang untuk menjadi sistem yang lebih adil dan lebih efisien dengan cara menghilangkan beberapa batasan yang dimiliki platform berbasis blockchain keluaran lama, contohnya seperti kinerja yang lambat dan ketidakstabilan.
Didanai melalui initial coin offering (ICO) pada Agustus 2018, HBAR pertama kali meluncurkan akses terbuka ke mainnetnya lebih dari setahun kemudian pada September 2019.
Baca Juga: Bukan Hanya Shiba Inu, Ini 10 Koin Kripto Idaman yang Diprediksi Meroket Pada Tahun 2022
Investor yang membeli HBAR pada event ICO tersebut dapat membeli token HBAR dengan harga terendah saat itu.
Kini, HBAR berada pada ranking 34 di CoinMarketCap dengan kapitalisasi pasar sebesar $6.518.404.200 atau Rp92 triliun saat berita ini dibuat.
HBAR mengalami pertumbuhan sehat yang pesat selama beberapa bulan terakhir, dan kini dihargai sebesar $0,435 atau sekitar Rp6.173.
3. Mina (MINA)
Mina Protocol atau MINA adalah sebuah sistem blockchain sederhana yang ditujukan untuk membantu Dapps menurunkan syarat pemrosesannya.
Tak banyak dibicarakan, MINA rupanya adalah blockchain teringan di dunia dengan ukuran yang konsisten meskipun penggunaannya meningkat.
Tak hanya itu, MINA juga dapat menyeimbangkan antara keamanan dan desentralisasi.
Saat berita ini ditulis, MINA berada pada nomor 88 di CoinMarketCap dengan kapitalisasi pasar sebesar $$1.598.620.230 atau sekitar Rp22 triliun.
Harga MINA saat ini masih cukup terjangkau, yakni di angka $5,30 atau sekitar Rp75 ribu.
4. Serum (SRM)
Serum adalah salah satu bentuk exchange yang terdesentralisasi atau DEX dan sebuah ekosistem yang membawa kecepatan tinggi dengan harga transaksi rendah pada DeFi.
Seiring dengan bertambahnya popularitas DeFi dan pertumbuhan DEX di Ethereum, pengguna dan pengembang dibatasi oleh gas fee yang tinggi dan transaksi yang lambat.
SRM dirancang untuk menyelesaikan masalah kuno ini, beserta masalah sentralisasi, efisiensi modal yang rendah, dan segmentasi likuiditas.
Serum masih bercokol di nomor 118 di CoinMarketCap, dengan kapitalisasi pasar sebesar $938.312.964 atau sekitar Rp13 triliun dengan harga $7,08 atau sekitar Rp100 ribu.
Baca Juga: IRONIS! Harga Shiba Inu Coin Sempat Naik Sampai 2000%, Robinhood Tak Butuh Shiba Inu?
5. FTX Token (FTT)
FTT adalah mata uang crypto asli yang berasal dari platform perdagangan FTX yang diluncurkan pada 8 Mei 2019.
Tim di belakang FTX merupakan nama-nama besar di dunia crypto, termasuk Almeda Research, sebuah perusahaan yang memimpin dalam bidang perdagangan crypto.
Salah satu fitur andalah FTT adalah token leverage, yang memungkinkan trader untuk menempatkan posisi leverage tanpa perlu melakukan jual beli dengan margin.
Baca Juga: Heboh Kripto Haram, Arah Coin Muncul Jadi Aset Cryptocurrency Halal
FTX saat ini menawarkan token leverage XRP, BNB, TRX, BTC, ETH, EOS, USDT, dan LEO.
Di CoinMarketCap, FTT menempati urutan ke 33 dengan kapitalisasi pasar sebesar $6.749.545.219 atau sekitar Rp95 triliun dengan harga $56,23 atau hampir Rp800 ribu per token.
Nah, itu dia 5 aset crypto terbaik yang telah dirangkum oleh Lunarcrush. Tertarik untuk membelinya? Jangan lupa DYOR atau do your own research ya!***
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.
