Wow, Shiba Inu Raih Peringkat Ke-5 Token yang Paling Diburu Meski Sedang Alami Tren Merosot Akhir-Akhir Ini

- 25 November 2021, 15:54 WIB
Harga Shiba Inu Turun 40 Persen Dalam Seminggu, Menguak Transaksi 'Whales' Misterius
Harga Shiba Inu Turun 40 Persen Dalam Seminggu, Menguak Transaksi 'Whales' Misterius /Shiba Inu

PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu, koin meme terdesentralisasi yang dibangun di atas Ethereum sekarang ini berada di peringkat kelima token yang paling banyak dipegang investor.

Jumlah pemegang SHIB terbesar kelima dari total 470.782 token ERC-20 di jaringan Ethereum.

Shiba Inu tercatat memiliki total 995.285 HODLers, kurang dari 5.000 untuk mencapai tanda 1 juta HODLers.

Baca Juga: Setelah Rilis di Singapura, Shiba Inu Sang Dogecoin Killer Kini Telah Diluncurkan di Korea Selatan

Tether US (USDT) menempati posisi pertama dengan 4.148.775 pemegang stablecoin, diikuti oleh Livepeer Token (LPT) di tempat kedua dengan 2.525.810.

Di posisi ketiga, ada CarLive Chain (IOV) dengan 1.846.990, sementara USD Coin (USDC) melengkapi lima besar di tempat keempat dengan 1.296.978 pemegang.

Meskipun ada sedikit penurunan pada 19 November, HODLers Shiba Inu terus meningkat dengan jumlah 991.306 HODLers pada 22 November lalu.

Baca Juga: Shiba Inu Merosot, Harga Sandbox Coin, MANA, dan EFI Alami Lonjakan 25 Persen

Bahkan, token juga telah jatuh di bawah level 0,00003757 dolar atau hampir setara Rp0,9564, turun lebih jauh ke bawah.

Saat ini Shiba Inu menjadi aset crypto peringkat ke-13 berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, meski harganya turun, jumlah HODLers justru semakin meningkat.

Fakta bahwa Shiba Inu masih belum ditampilkan di platform perdagangan terkemuka seperti Robinhood dan Kraken mungkin menyiratkan bahwa lebih banyak investor memprediksi kenaikan lain dalam waktu dekat.

Baca Juga: WASPADA SCAMMER! Harga Shiba Inu Coin Terus Turun, Scammers Manfaatkan Popularitas Shiba Inu untuk Penipuan

Melansir data dari Coinbase, aset crypto ini mencatat aliran dana yang masuk sebesar 870 miliar dolar atau hampir setara dengan Rp12 kuadriliun dalam waktu 24 jam.

Menurut alat pemantauan investasi cryptocurrency, WhaleAlert, satu cukong cryptocurrency tampaknya terlihat sedang mengangkut koin meme Shiba Inu.

Investor mengeluarkan 36.890.600 dolar atau setara dengan Rp526 miliar untuk membeli lebih dari 850 miliar token SHIB.

Baca Juga: Saingan Shiba Inu, Floki Inu Gandeng SSC Napoli dan Jadi Sponsor, Harganya di Zona Hijau

Transaksi tersebut tampaknya merupakan perdagangan over-the-counter (OTC) atau transaksi secara pribadi.

Investasi khusus ini menonjol karena bertentangan dengan tren umum cukong cryptocurrency yang bertahan pada stablecoin dan cryptocurrency terkemuka lainnya seperti Ether dan Bitcoin.

Sejak pembelian tersebut, harga Shiba Inu telah turun sekitar 12 persen. Harga saat ini sekitar 57,1 persen lebih rendah dari harga tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada bulan Oktober.

Baca Juga: Saingan Shiba Inu, Floki Inu Gandeng SSC Napoli dan Jadi Sponsor, Harganya di Zona Hijau

Shiba Inu telah turun lebih jauh dalam peringkat cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar. Koin meme saat ini duduk di posisi ke-13, tergeser Avalanche (AVAX) dan Crypto.com Coin (CRO).

Laporan Coinbase baru-baru ini di pasar cryptocurrency menunjukkan bahwa koin meme bertema anjing ini telah kehilangan tenaga di pasar.

Data Coinbase menunjukkan bahwa SHIB telah kehilangan tempatnya sebagai penggerak volume teratas dalam pertukaran ke Bitcoin dan Ether.

Baca Juga: Saingan Shiba Inu, Floki Inu Gandeng SSC Napoli dan Jadi Sponsor, Harganya di Zona Hijau

Ketegangan yang dialami harga SHIB juga tercermin dalam koin meme lainnya seperti Dogecoin (DOGE) dan Floki yang juga turun 59 persen dan 35 persen dari puncak baru-baru ini.

Meskipun demikian, metrik terbaru juga menunjukkan bahwa komunitas Shiba Inu tumbuh seperti halnya semakin banyak investor yang memasuki pasar.

Setelah mengalami penurunan tajam baru-baru ini, jumlah pemegang SHIB telah mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa dan diharapkan melampaui angka 1 juta.

Baca Juga: 7 Hal Ini Bikin Shiba Inu Bukan Pilihan Investasi Jangka Panjang yang Tepat, Kenapa? Simak Alasan Lengkapnya

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Nisa Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x