Network
PORTAL PURWOKERTO - Adidas telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan invasi ke metaverse dengan produk-produk NFT.
Perusahaan multinasional Jerman ini menjelaskan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Bored Ape Yacht Club, Gmoney, dan serial komik Punks Comic.
Hal ini adalah langkah besar bagi Adidas menuju teknologi metaverse dan blockchain.
Kabar ini datang hanya beberapa Minggu setelah perusahaan mengisyaratkan bahwa mereka akan membangun metaverse di The Sandbox.
Baca Juga: NAIK TERUS! Harga Gala Coin dan Prediksi Kenaikan Nilainya di Dunia Crypto, Begini Menurut Para Ahli
Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada 2 Desember, Adidas menyatakan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan Gmoney, perusahaan investor cryptocurrency, Bored Ape Yacht Club, sebuah proyek NFT, dan Punks Comic.
Saat ini, Adidas Wallet dikabarkan memiliki NFT senilai lebih dari 200 ribu dolar atau hampir setara dengan Rp2,8 miliar.
Sejak booming konsep metaverse, perusahaan ini telah mendorong untuk hadir di area yang sedang berkembang pesat ini.
Adidas juga memberikan sinyal positif saat memperbarui foto profilnya di Twitter resminya dengan menggunakan gambar Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Perusahaan raksasa ini membeli BAYC #8774 yang bernilai sekitar 46 token Ethereum.
Dalam cuitannya baru-baru ini, Adidas mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki BAYC NFT dengan jaket Adidas kuning dan desain tiga garis klasik ciri khas dari perusahaan raksasa Jerman ini.
Salah satu koleksi unik dari 13 NFT yang dimiliki dompet tersebut antara lain ‘The Hunt for the Lost Robbies’ milik Punks Comic. NFT ini dibeli dengan harga hampir 7 Ethereum.
The Hunt for the Lost Robbies dan BAYC #8774 yang baru saja dibeli adalah koleksi NFT paling berharga di dompet.
NFT lain yang disimpan di dompet disebut kurang berharga menurut mereka, karena harganya berkisar antara Rp245.580 dan Rp7.930.799 per NFT.
Saat ini, tidak ada rincian tambahan tentang merger BAYC dan Adidas. Apalagi, kedua perusahaan itu belum memberikan tenggat waktu kapan NFT tersebut akan diterbitkan dan dirilis ke publik.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Adidas telah melakukan banyak upaya akhir-akhir ini untuk menjelajah ke metaverse dan sektor cryptocurrency yang lebih luas.
Pekan lalu, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Coinbase, bursa perdagangan terbesar di AS.
Baca Juga: MOMENTUM! Metaverse Makin Digilai, dan Inilah yang Terjadi di Dunia Virtual, Minat Investasi Disini?
Adidas juga menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan The Sandbox untuk menawarkan pengalaman metaverse.
The Sandbox adalah platform blockchain yang memberi pengguna pengalaman dunia virtual.
Adidas menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk membangun metaverse di The Sandbox.
Namun, rincian lengkap dari kemitraan dua perusahan besar ini belum dijelaskan secara seluruhnya.
Baca Juga: 3 Metaverse Coin Teratas dengan Volatilitas Tinggi Per Hari Ini, Jangan Salah Pilih ya!
Sementara itu, pesaing terbesar Adidas, Nike, juga melirik ke arah metaverse.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa perusahaan ini telah mengajukan hak paten untuk penggunaan logo Nike-nya di dunia maya.
Menyusul pengumuman lainnya yang dikeluarkan pada 18 November lalu yang menyatakan bahwa Nike sedang mengembangkan Nikeland.
Ini akan menjadi metaverse yang dibuat di dunia virtual Roblox. Menurut pengumuman itu, Nikeland akan menjadi ‘tempat di mana kompetisi dan kreativitas berlimpah untuk semua’.
Baca Juga: 3 Metaverse Coin Teratas dengan Volatilitas Tinggi Per Hari Ini, Jangan Salah Pilih ya!
Nikeland merupakan ruang 3D tempat gamer dapat terhubung, berkreasi, berbagi pengalaman, dan bersaing menggunakan avatar yang dilengkapi dengan item Nike edisi terbatas virtual.
Perusahaan sepatu raksasa Amerika Serikat ini juga berencana untuk menandai kepemilikan sepatu dengan menggunakan blockchain Ethereum.
Sepatu yang dibeli akan memiliki kode identifikasi sepuluh digit untuk menghubungkan pemilik dengan sepatu secara efektif.
Upaya Nike dengan memanfaatkan teknologi blockchain ini dipersiapkan untuk pertempuran berkelanjutan melawan pemalsuan produk-produknya.
Baca Juga: Cara Beli GRX Coin! Minat Beli GRX Coin yang Dijamin Selalu Bullish?
Munculnya Metaverse dan Web 3.0 diperkirakan akan mendisrupsi berbagai industri, termasuk industri fashion global bernilai miliaran dolar.
Desain fashion tradisional kemungkinan akan berkembang menjadi perangkat virtual yang digunakan dalam augmented reality (AR) dan kehidupan nyata saat dunia bergeser ke digital.
Seperti model play-to-earn di industri game, sektor fashion juga dapat mengembangkan model wear-to-earn.
Menurut Megan Kaspar, direktur pelaksana di Magnetic Capital, model ‘wear-to-earn’ akan berkembang pesat ketika desainer, merek, dan toko membuat pakaian yang sesuai dengan lemari digital.
Megan Kaspar menyatakan bahwa desainer pada akhirnya akan membayar orang untuk memakai barang virtual mereka untuk mengembangkan ikatan konsumen jangka panjang.
Merek fashion besar seperti Adidas dan Nike sudah memiliki posisi yang baik untuk memanfaatkan sepenuhnya pergeseran ruang digital.***
