Network
PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu dan Dogecoin menjadi coin berlogo anjing terbaik di dunia crypto?
Shiba Inu coin dan Dogecoin masih menjadi salah satu cryptocurrency terbaik saat ini yang banyak disukai masyarakat dunia digital.
Trend crypto yang sudah sangat banyak digilai masyarakat saat ini memunculkan beragam jenis mata uang crypto.
Di dunia cryptocurrency, dengan banyak investor dan pedagang berusaha menemukan pemenang besar berikutnya.
Mengikuti trend coin anjing terkemuka telah menjadi strategi yang menguntungkan selama setahun terakhir.
Dan promosi yang kuat dapat membantu meningkatkan profil token apa pun, idealnya menggeser dan meningkatkan peringkat.
Baca Juga: Exchange Asal Singapura Listing Shiba Inu, Simak Prediksi Harga SHIB, Siap Bergerak ke Atas Lagi?
Jika orang terkaya di dunia, Elon Musk, seringkali menjadi panutan untuk dunia token digital, bayangkan momentum yang bisa dimiliki produk, belum lagi label harga yang mahal.
Faktanya, Musk adalah sosok yang memberikan pengaruh besar untuk cryptocurrency.
Ketika ditanya bagaimana regulator harus menangani kelas aset ini, dia menjawab dengan mengatakan bahwa mereka harus membiarkannya saja.
Kita tentu saja masih ingat bagaimana Elon Musk memberikan pengaruh besar pada popularitas dan kenaikan harga Dogecoin dan Shiba Inu coin.
Di masa lalu dia sangat memuji Dogecoin, yang merupakan kripto pertama yang menggunakan anjing sebagai simbol.
Dogecoin didirikan sebagai ejekan dari kelas aset ini. Namun, kenaikannya ke puncak cryptocurrency di kelas aset dengan lebih dari 15.000 token bukanlah lelucon.
Baca Juga: BULLISH! Analisis Harga Helium Coin, Pola Bullish Ini Dapat Mengakhiri Fase Koreksi?
Tak hanya Dogecoin, Shiba Inu coin pun mengalami peningkatan pesat karena cuitan Elon Musk, meski akhirnya Elon Musk mengakui dirinya tak memiliki Shiba Inu.
Aset apa pun hanya bernilai satu tingkat di mana pembeli dan penjual berada di pasar. Jelas, sedikit bantuan dari orang terkaya di dunia bisa sangat membantu.
Selera humor di dunia cryptocurrency memang sangat unik dan mungkin terdengar aneh.
Mark Twain sudah mengatakannya: "humor adalah berkah terbesar umat manusia".
Mel Brooks menyatakan bahwa "humor adalah pertahanan lain melawan alam semesta".
Dalam semangat itu, insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer menciptakan sistem pembayaran 'joke' pada tahun 2013, mengolok-olok spekulasi liar dalam cryptocurrency.
Markus menyebut dirinya sebagai "Shibatoshi Nakamoto", sebuah ejekan dari pendiri misterius Bitcoin, Satoshi Nakamoto.
Mereka tidak membayangkan bahwa Shibu Inu yang mereka cintai, meme yang mereka pilih untuk mata uang digital dan lelucon mereka, akan menjadi mata uang digital utama, yang telah bertahan dan berkembang selama tujuh tahun terakhir.
Selain itu, Dogecoin menelurkan banyak cryptocurrency berbasis Shibu Inu lainnya dalam apa yang diyakini oleh pendiri token asli sebagai wujud pembuktian.
Ada garis tipis antara humor dan tragedi, dan garis yang lebih tipis lagi antara kejeniusan dan kegilaan.
Elon Musk menyukai Shibu Inu memang sudah disimpulkan oleh berbagai pelaku di dunia cryptocurrency.
Elon Musk adalah karakter dalam banyak cara. Dia juga seorang tokoh media dan media sosial terkemuka, yang dianggap oleh banyak orang sebagai seorang visioner, dimulai dengan pendirian pembuat mobil listrik Tesla.
Musk merangkul cryptocurrency Dogecoin, melalui trik public relations yang dimiliki, ia mengangkat token digital ke tingkat nilai yang hanya dapat dicapai oleh orang yang sangat terkemuka.
Musk merangkul Dogecoin, menantang pengembang untuk mengajukan proposal peningkatan dan meminta penambang untuk memperbarui perangkat lunak mereka ke versi terbaru.
Dia menyatakan bahwa Dogecoin dapat “mengalahkan Bitcoin tanpa pertanyaan” jika itu menurunkan biaya dan mempercepat waktu transaksi.
Memperkuat promosinya tentang koin Shiba Inu, selama September 2021, Musk menyambut anggota baru keluarga coin berlogo anjing yang tak lain adalah Floki, seekor anak anjing Shiba Inu.
Hanya beberapa bulan kemudian, pada 3 Desember 2021, ada lebih dari seratus token terkait Shiba di CoinMarketCap dan banyak token Floki juga.
Meskipun Shiba Inu adalah seekor anjing, persona crypto-nya telah berlipat ganda seperti kelinci dibantu oleh kehadiran Elon Musk di metaverse cryptocurrency.
Pada akhir November, pada Hari Thanksgiving, lebih dari 3.000 anjing bersaing untuk mendapatkan penghargaan Best in Show di Philadelphia Kennel Club National Dog Show.
Pemenang pada tahun 2021 adalah Claire, seekor Deerhound Skotlandia, tahun keduanya berturut-turut di posisi teratas.
Sementara itu, Dogecoin tetap menjadi juara di antara token terkait Shiba di dunia cryptocurrency.
Jika Billy Marcus alias Shibatoshi Nakamoto mengembangkan Dogecoin sebagai lelucon, kesuksesannya adalah tawa yang membuatnya kaya.
Selain itu, Dogecoin telah menelurkan serangkaian token "keturunan", dengan (SHIB), yang telah memposisikan dirinya di puncak kelas aset digital.
Dogecoin dan Shiba Inu coin adalah dua token anjing di tingkat teratas hierarki cryptocurrency, tetapi ada lebih dari seratus token lainnya yang beredar di dunia maya.
Namun berhati-hatilah, token anjing ini, dan semua cryptocurrency lainnya, adalah investasi berisiko.
Siapa pun yang membelinya harus memahami bahwa setiap dolar yang diinvestasikan berisiko.
Risiko sebanding dengan keuntungan. Jadi pastikan Anda hanya berinvestasi dengan konsekuensi jumlah yang siap juga jika harus kehilangan.
Disclaimer: Prediksi dan analisa harga bukan hal yang mutlak. Artikel ini bukan ajakan untuk membeli dan berinvestasi. Keputusan untuk membeli aset kripto harus dilakukan dengan bijak dan memahami fundamental masing-masing aset kripto.***
