Kedua affiliator tersebut yang juga influencer bagi para pengikutnya sering di sebut 'Crazy Rich' karena selalu tampak memamerkan hartanya yang berlimpah ruah di berbagai kesempatan.
Kini mereka berdua telah meringkuk di dalam sel tahanan pihak yang berwenang, sementara perkembangan kasusnya masih terus menggelinding seperti bola salju, masih terus dikembangan oleh pihak yang berwajib.
Terkait dengan pasal-pasal berlapis yang disangkakan, kemudian siapakah pemilik dari aplikasi ilegal Binomo dan Quotex ini? Sampai sekarang masih belum menemukan titik terang.
Selain kasus Binary Option yang telah menyeruak ke hadapan publik teelebih dahulu, dalam perjalanannya kemudian muncul kasu mengenai Robot Trading.
Robot Trading merupakan sistem perdagangan otomatis yang memungkinkan para trader untuk melakukan otomatisasi dalam perdagangan baik dalam hal beli maupun jual.
Bahkan ditengarai kasus yang mencuat terkait Robot Trading lebih mengerikan akibatnya yang ditimbulkan daripada kasus Binary Option dalam penjelasan diatas.
Kasus Robot Trading menjadi kasus yang menyeruak ke permukaan setelah 3 pelaku Robot Trading Fahrenheit diamankan pihak kepolisian karena laporan dari korban.
Kerugian yang ditimbulkan sungguh sangat fantastis, dari beberapa member Robot Trading Fahrenheit kerugian ditaksir mencapai 5 triliunan rupiah.