Baca Juga: Flexing dan Skema Ponzi, Kenali Hal Mencurigakan dari Investasi Bodong Menurut Pandu Sjahrir
Semangat Idunk kembali bangkit kala ia mendengarkan penjelasan dari Lo Kheng Hong.
"Mulai dari situ buka lagi akun yang udah berbulan bulan aku tinggalkan, top up beberapa kali sampai terkumpul Rp50 juta," kata dia.
Dengan keuntungan tersebut Idunk bahkan melamar sang istri dengan saham Sidomuncul.
Lantas bagaimana cara berinvestasi yang aman?
Idunk memberikan tips salah satunya adalah memutuskan untuk investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang.
Baca Juga: Ini 10 Platform Investasi Ilegal Robot Trading Menurut OJK, Selain Robot Trading Fahrenheit
"Kalau jangka pendek bisa pilih reksadana atau pasar uang, sedangkan saham bisa diinvestasikan untuk jangka panjang," kata dia.
Idunk juga berbagi bagaimana ia mengalokasikan keuangan bulanan, yakni dengan membagi ZIS 2,5 persen, investasi 10 persen, dana darurat 10 persen, konsumsi 70 persen dan liburan 7,5 persen.
Bagi yang ingin berinvestasi di pasar saham, berikut tips dari Lo Kheng Hong: