Network
Sebelumnya, Binance telah menyesuaikan ukuran tick, atau ukuran transaksi minimum, untuk beberapa pasangan perdagangan LUNA, termasuk euro, pound Inggris, Ethereum, dan dolar Australia.
Dikutip dari cyrptonews, Binance harus melakukan ini beberapa kali selama seminggu terakhir karena harga LUNA telah jatuh di bawah ukuran transaksi minimum, sehingga tidak mungkin bagi orang untuk menguangkannya.
Baca Juga: 5 Coin Crypto yang Perlu Dipertimbangkan untuk Dimiliki Jangka Panjang, Terbaik di Tahun 2022
Pertukaran, yang mencantumkan lebih dari 600 cryptocurrency, telah melihat perdagangan LUNA senilai $6 miliar dalam 24 jam terakhir — terhitung sekitar 8% dari semua perdagangan di hari terakhir.
Token LUNA telah terjun bebas sementara Terraform Labs, tim di belakang ekosistem Terra, mempertimbangkan proposal cara untuk menyelamatkannya dan stablecoin aslinya, TerraUSD (UST), dari kehancuran total.
LUNA dimaksudkan untuk membantu UST, sebuah stablecoin algoritmik, mempertahankan pasak dolarnya dengan mekanisme mint-and-burn. Investor selalu dapat menukar UST dengan LUNA senilai $1 dan sebaliknya.
Karena UST dengan cepat kehilangan patok dolarnya, investor dapat menguangkan UST, terlepas dari nilainya, untuk LUNA senilai $1. Pada satu titik selama seminggu terakhir, UST turun serendah $0,29, menurut CoinMarketCap.
Baca Juga: 10 Coin Crypto Saingan Shiba Inu yang Siap Meledak di Tahun 2022! Apa Saja? Ini Daftar Lengkapnya!
Itu berarti investor yang melakukan perdagangan arbitrase itu akan menghasilkan 70% keuntungan dengan menjual LUNA mereka.
Hal ini telah menciptakan tekanan jual yang luar biasa bagi LUNA. Faktanya, awal pekan ini, Binance menghentikan penarikan LUNA “karena tingginya volume transaksi penarikan yang tertunda.”***
