Tingginya produksi yang tidak dibarengi dengan konsumsi akan berakibat pada penumpukan stok persediaan barang. Namun rendahnya konsumsi sementara kebutuhan kian tinggi akan mendorong terjadinya impor.
Hal ini kemudian akan berakibat pada penurunan laba perusahaan sehingga berpengaruh pada lemahnya pasar modal.
7. Pertumbuhan ekonomi merosot selama dua kuartal berturut-turut
Jika produk domestik bruto mengalami penurunan maka dapat dipastikan bahwa pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan mengalami resesi.
8. Nilai impor lebih besar dari ekspor
Nilai impor yang lebih besar dari nilai ekspor dapat berdampak pada perekonomian yaitu defisitnya anggaran negara.
Dampak resesi
Dampak resesi yang terjadi minus dua kuartal berturut-turut adalah aktivitas ekonomi menurun.
Sektor produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya, bisa mengalami penurunan. Efeknya bisa berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
Semakin banyak penutupan usaha dan orang yang diPHK maka semakin banyak jumlah pengangguran