Untuk anak usia dini tertu fokus utamanya adalah untuk mendapat akses dasar kesehatan, pangan dan gizi termasuk program perlindungan sosial lainnya. Balita menjadi kategori yang mendapat PKH tahun 2022.
PKH 2022 yang diberikan kepada balita sebesar Rp 3.000.000 yang diberikan sebanyak empat kali. Jadi tiap tahap, balita penerima manfaat PKH mendapatkan Rp 750.000.
Npminal tersebut diberikan agar orangtua bisa memenuhi kebutuhan pangan dan gizi balita. Dengan terpenuhinya gizi balita, maka bisa menurunkan resiko stunting dan gizi buruk pada anak usia dini di Indonesia.
Anak dari keluarga miskin terancam menjadi anak yang bertubuh pendek (stunting) dan kurus (wasting) serta beban ganda malnutrisi, seperti yang dikutip dari UNICEF. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab.
Orang tua balita dari keluarga miskin yang tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan anak yang bergizi membuat anak bisa mengalami gagal tumbuh. Hal ini tentu berdampak buruk pada masa depan anak.