Saham CIMB Niaga (BNGA) di Sesi I Hari Ini Usai Mencetak Kinerja Moncer di 2022

- 20 Februari 2023, 13:17 WIB
Ilustrasi trading.  Saham CIMB Niaga (BNGA) di Sesi I Hari Ini Usai Mencetak Kinerja Moncer di 2022
Ilustrasi trading. Saham CIMB Niaga (BNGA) di Sesi I Hari Ini Usai Mencetak Kinerja Moncer di 2022 /Pixabay/geralt/

Di tahun 2023, perseroan akan fokus pada peningkatan basis nasabah ritel dan pertumbuhan CASA melalui kapabilitas digital, perbaikan kualitas aset, kontribusi pendapatan non-bunga, serta inovasi perbankan digital dengan teknologi terkini dan pilihan layanan yang luas untuk nasabah," tambah Lani.

Baca Juga: Saham BRIS Melesat 15,83 Persen, Masuk Jajaran Top Gainers 15 Februari 2023. Hari Ini Lanjut Naik?

Capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga masing-masing sebesar 22,2 persen dan 85,6 persen per 31 Desember 2022.

Total aset konsolidasian per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp307 triliun, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp227 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 63,6 persen. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank untuk terus membangun hubungan yang lebih erat dengan para nasabah, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah dalam memanfaatkan layanan digital CIMB Niaga.

"Kami bangga menjadi salah satu pelopor dalam industri perbankan digital di Indonesia. OCTO Mobile, digital super app CIMB Niaga, meraih penghargaan dari berbagai institusi atas beragam inovasi dan memberikan pengaruh positif kepada para nasabah di tahun 2022," imbuhnya.

Jumlah kredit/pembiayaan naik 9,4 persen secara tahunan menjadi Rp199 triliun (atau Rp197 triliun di luar pembiayaan Salam. Pertumbuhan kredit ini terutama berasal dari pertumbuhan pada bisnis Corporate Banking yang naik 12,1 persen secara tahunan dan Consumer Banking yang naik 11,8 persen secara tahunan.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 7,0 persen secara tahunan, sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 35,3 persen secara tahunan, termasuk kontribusi dari anak perusahaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).

Di perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp49,3 triliun (termasuk pembiayaan Salam) dan DPK sebesar Rp39,5 triliun per 31 Desember 2022. ***

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah