Kapan Hari Tasyrik 2023, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad UAS!

25 Juni 2023, 21:05 WIB
Kapan Hari Tasyrik 2023, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad UAS! /Youtube UAS Official

PORTAL PURWOKERTO - Kapan hari Tasyrik 2023? Ada perbedaan dalam penentuan hari Tasyrik di Indonesia saat ini. Pasalnya, penentuan 1 Dzulhijjah 1444 ada perbedaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha. Disebut hari-hari tersebut sebagai Tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di terik matahari. Dalam hadits disebutkan, hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya. Di hari tasyrik juga masih diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban.

Bila Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, maka hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Dari Nubaisyah Al Hudzali, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).

Baca Juga: Pelaku Pengubur Bayi di Tanjung Purwokerto Pernah Hamil di Usia 15 Tahun, Benarkah Hasil Hubungan Inses?

Di hari-hari Tasyrik selain harinya utuk bergembira dengan makan dan minum, juga merupakan hari untuk berdzikir. Ada beberapa dzikir yang diperintahkan oleh Allah di hari-hari tasyrik. Misalnya berdzikir kepada Allah dengan bertakbir setelah selesai menunaikan shalat wajib. Bisa juga dengan mengucapkan bismillah dan takbir ketika menyembelih qurban.

Saat makan dan minum, diingatkan kembali untuk berdzikir memuji Allah SWT. Yaitu memulai makan dan minum dengan membaca basmallah dan mengakhiri makan dengan membaca hamdalah. Jangan lupa, membaca doa sapu jagad “Robbana aatina fid dunya hasanah wa fil akhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” di hari-hari tasyrik. Arti dari doa sapu jagad ini adalah Wahai Allah, Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Lalu, kapan hari Tasyrik di Indonesia. Menurut ulama Ustad Abdul Somad, ada perbedaan antara penentuan 1 Dzulhijjah di Indonesia dan di Arab Saudi. Pasalnya Arab Saudi telah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023. Sedangkan Indonesia menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. Sehingga Arab Saudi berlebaran terlebih dahulu daripada Indonesia. Padahal waktu berjalan, Indonesia 5 jam lebih cepat daripada Arab Saudi. 

Baca Juga: Final AVC 2023 Indonesia Balas Vietnam: Mega, Aulia, Tisya dan Dua Kali Deuce Bikin Mental Lawan Drop

"Penetapan 1 Dzulhijjah berdasarkan peredaran bulan dari barat ke timur. Sedangkan penentuan waktu shalat berdasarkan pada bayangan matahari yang terbit dari timur ke barat. Jadi untuk awal bulan pasti Saudi lebih cepat daripada Indonesia. Sedangkan untuk waktu shalat pasti Indonesia lebih dahulu daripada Saudi," ujar UAS.

Bagi ulama ahli hadis dan fikih ini, tidak ada masalah apabila berlebaran di hari yang berbeda dengan Arab Saudi. "Saya puasa Arafah tanggal 28 Juni menurut rukyah di Indonesia," ujar UAS. Lebaran Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Sehingga hari-hari tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah berarti jatuh pada Jumat, 30 Juni 2023, Sabtu, 1 Juli 2023, dan Minggu, 2 Juli 2023.

Kapan hari tasyrik 2023? Hari Tasyrik 2023 jatuh pada 11-13 Dzulhijjah 1444 H yang merupakan tanggal 30 Juni, 1 Juli dan 2 Juli 2023. Di hari ini pula disarankan untuk bergembira dengan makan dan minum, serta sebagian besar ulama menyatakan di hari tasyrik diharamkan untuk berpuasa.***

 

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler