“Ya Muhammad, jelaskanlah padaku tentang ihsan?”
Rasulullah SAW menjawabnya: "Hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihat kamu.” (HR. Muslim)
Melaksanakan sebuah ibadah dengan maksimal karena merasa diawasi oleh Allah SWT adalah salah satu amal terbaik dalam hidup kita.
Dalam Surat Annur, Allah berfirman “Allah menguji kalian, siapakah yang lebih ahsan amalnya (dengan baik).”
Puasa mengandung Ihsan karena pada saat puasa yang mengetahui amal itu hanya kita dan Allah SWT.
Istimewanya puasa sampai pada hadist qudsi, Allah mengatakan “Aku yang akan membalas langsung ibadah puasa tersebut.”
Puasa ini mendatangkan ihsan dalam diri kita karena kita melakukan amal terbaik. Jika ini dilakukan manfaatnya sangat luar biasa termasuk ihsan yang kita dapatkan. Sepanjang kehidupan kita harus menerpakan karakter Ihsan.
Ada kisah menarik bagi orang yang memiliki karakter ihsan pada dirinya yaitu merasa diawasi perbuatannya oleh Allah SWT.