Niat Puasa Qadha dan Senin Kamis Menurut Ustad Abdul Somad dan Syafiq Riza Basalamah

- 28 Agustus 2023, 04:30 WIB
Ilustrasi: Niat Puasa Qadha dan Senin Kamis Menurut Ustad Abdul Somad dan Syafiq Riza Basalamah
Ilustrasi: Niat Puasa Qadha dan Senin Kamis Menurut Ustad Abdul Somad dan Syafiq Riza Basalamah /Ist

PORTAL PURWOKERTO - Niat puasa Qadha dan Senin Kamis, menurut Ustad Abdul Somad dan Ustad Syafiq Riza Basalamah. 

Puasa Qadha Ramadhan adalah puasa pengganti di puasa Ramadhan yang dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan tahun selanjutnya. Puasa ini termasuk kategori puasa wajib. Pasalnya, puasa Ramadhan adalah puasa wajib. Sehingga mengganti puasa Ramadhan otomatis menjadi puasa wajib.

Ada banyak alasan mengapa seseorang melewatkan puasa di bulan Ramadhan. Diantaranya adalah karena haid, sakit, dan menjadi musafir. 

Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang dianjurkan. Pasalnya, pada hari Senin dan Kamis, pintu surga dibuka. Pada saat ini orang-orang mukmin diampuni, kecuali mereka yang sedang bermusuhan. 

Baca Juga: Doa Mayit Laki laki, Doa Jenazah Laki laki Agama Islam, Dimulai dengan Allahummfirlahu, Arab Latin arti

Rasulullah SAW sangat senang belakukan puasa Senin Kamis dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan puasa. 

Dan dalam Shahih Muslim dari hadits Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari Senin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

“ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيْهِ.”

"Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya al-Qur-an kepadaku pada hari tersebut."

Kini yang menjadi pertanyaan adalah bolehkah menyatukan dua puasa, yaitu puasa wajib Qadha Ramadhan, dengan puasa sunnah Senin Kamis. Dan bagaimana niatnya.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Surat Al Mulk, Sebelum Tidur Setiap Malam Nasehat Rasulullah Kepada Ali bi Abi Thalib

Menurut Ustad Abdul Shomad yang kerap dipanggil UAS, diperbolehkan untuk melakukan puasa wajib Qadha Ramadhan, dengan puasa sunnah Senin Kamis.

Ustad yang ahli dalam masalah hadis dan fiqih ini menyatakan bahwa diperbolehkan untuk menyatukan jenis puasa tersebut. Mengutip dari Imam Zakaria Al Anshari dari mahzab Syafi'i, UAS menyatakan menyatukan puasa tersebut akan mendapatkan pahala.

"Ibu bapak, (niat) sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah Ta'ala, otomatis (akan) dapat 3 pahala. Puasa Qadha dapat lunas satu hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis. Cukup niat qadha saja," Ujar UAS di berbagai kesempatan saat berceramah.

Saat hendak membayar puasa Qadha di hari Senin dan Kamis, niat yang dibaca hanyalah niat puasa Qadha saja. Anda dapat membacanya dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Arab.

 

 

"Cukup satu niat saja, pada hari Kamis nanti puasa Qadha saja," Ujar UAS.

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Doa Meminta Hujan, Salah Satu Solusi Mengurangi Polusi Jangan Lupa Salat Istisqa

Pertanyaan yang serupa pernah diajukan oleh jemaah kepada Ustad Syafiq Riza Basalamah. "Jikalau kita bayar utang puasa wajib di saat Senin Kamis apakah kita dapat dua pahala? Puasa Qadha Ramadhan dan puasa wajib?," ujar salah satu jemaah.

Menurut Ustad keturunan Yaman yang berasal dari Jember, Jawa Timur ini melakukan puasa Qadha Ramadhan di waktu Senin dan Kamis hanya akan mendapatkan pahala puasa Qadha.

"Nah, yang mengqadha utangnya di hari Senin, dia dapat pahala apa? dia dapat pahala puasa Qadha," ujar Ustad Syafiq Riza Basamalah.

Namun bukan berarti hanya pahala puasa Qadha yang didapatkan. Ternyata ada hal lainnya. "Si hari Senin itu, engkau puasa atau engkau tidak puasa, itu hari diangkatnya amalan. Jadi tetap kita dapat pahala hari Senin. Bukan dapat pahala karena puasa sunahnya, tapi dapat pahala karena diangkat pahala pada hari Senin dan diangkat amalannya pada hari Kamis," ujar Ustad Syafiq Riza Basamalah.

Baca Juga: Doa Sesudah Sholat Dhuha, Tata Cara Sholat Dhuha, Serta Waktu yang Tepat untuk Melaksanakan Sholat Dhuha

Ia juga menekankan bahwa sebaiknya memang berpuasa Qadha Ramadhan, bayar puasa untuk mencari hari-hari yang mulia. Sehingga selain mendapatkan pahala bayar puasa, tapi juga mendapat kemuliaan hari. 

"Antara wajib dan sunah itu lebih utama yang wajib. Sehingga bila kita puasa Senin itu dengan puasa wajib jadi amalan yang diangkat itu bukan puasa sunnah, tapi puasa wajib," ujar Ustad Syafiq Riza Basamalah.

Ustad lulusan Universitas Islam Madinah ini tidak menyebutkan ucapan tertentu sebagai niat puasa Qadha Ramadhan ataupun puasa Senin Kamis. Karena niat tersebut tercatat di dalam hati, tidak perlu diucapkan.

Demikian niat puasa Qadha dan Senin Kamis. Apabila sudah meniatkan di dalam hati untuk membayar puasa Ramadhan, maka tidak perlu diucapkan, Namun apabila hendak lebih afdal, anda dapat membaca niat puasa secara lirih. Kedua pendapat ini dapat dilaksanakan tanpa dibenturkan. ***

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x