Network
PORTALPURWOKERTO- Banyak orang yang segera ingin menurunkan berat badan dengan cepat dan target yang begitu tinggi. Tapi Anda perlu mengetahui, berat badan yang turun dengan cepat, sebenarnya tidak bakal bertahan lama. Malah, ada banyak resiko yang menghantui.
Dilansir Portal Purwokerto dari Alodokter, ada beberapa resiko jika melakukan diet yang cepat menurunkan berat badan dengan drastis diantaranya tubuh jadi lemas dan mudah lelah, kurang nutrisi dan berat badan pun naik kembali dengan mudah.
Dengan tubuh yang mudah lelah, produktivitas seseorang jadi turun dan tubuh kekurangan kalori. Selain itu, karena kurang nutrisi, daya tahan tubuh jadi berkurang dan mudah terkena serangan penyakit.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Lebih Senang Memiliki Teman Laki-Laki Dibanding Perempuan? Simak Penjelasannya
Resiko lainnya yang cukup fatal aadalah berat badan yang mudah naik karena diet yang cepat tidak memberi kesempatan untuk melatih tubuh membakar kalori dalam jumlah banyak. Padahal untuk mencapai hasil yang dapat bertahan lama, diperlukan perubahan gaya hidup secara bertahap dan menyeluruh, mulai dari olahraga hingga pengaturan pola makan.
Selain itu, diet dengan cepat dan menetpkan target yang tak realistis bisa membuat jaringan otot jadi rusak. Pada beberapa kasus berat, bisa mengakibatkan gejala batu empedu.
Nah, bagi Anda yang ingin menerapkan diet sehat, kelola dulu pola makan di awaal diet. Pilih jenis makanan sehat untuk dikonsumsi. Tentukan target dengan sehat seperti perubahan gaya hidup untuk tidak makan gorengan selama seminggu. Ganti gorengan dengan camilan buah kering.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Jumat 23 Oktober 2020, Pisces Harus Percaya Diri, dan Caprikornus Jatuh Cinta
Selain itu, imbangi gaya hidup sehat dengan aktivitas produktif. Tak perlu mengharuskan diri joging jika tak suka. Pilih saja aktivitas yang menyenangkan seperti main bola bersama teman, atau bersepeda. Aktivitas ini cukup membakar kalori dengan efektif dan Anda pun ttak keberatan dalam menjalaninya. Cukup pastikan bisa konsisten melakukan aktivitas itu dalam dua hingga tiga jam selama setiap minggu.
Banyak makan sayur dan hindari makanan siap saji, gorengan, dan keemasan. Akan lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan yang diproses dengan cara dikukus atau direbus.
Hal ini sebab, makanan yang dikukus atau direbus dalam waktu yang tidak terlalu lama memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan makanan yang digoreng. Sementara itu, makanan yang digoreng mengandung kalori dan lemak jenuh yang tinggi.
Kebiasaan Sehat dan Atur Isi Piring
Jangan remehkan the power of isi piring makan. Pastikan Anda memenuhi sepertiga bahan makanan di piring dengan daging tanpa lemak, ikan, atau daging unggas. Sebaiknya perbanyak porsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.
Baca Juga: Mirip Diet Keto, Diet Karnivora dan Pantangan Makanan yang Harus Dijalani
Pilihlah jenis sumber karbohidrat yang sehat seperti beras merah atau kentang. Makan buah yang tidak terlalu manis seperti apel, tomat dan avokad.
Ingat untuk selalu mengutamakan kesehatan tubuh dengan melakukan kebiasaan sehat seperti minum cukup air putih, makan makanan utama, banyak makan sayur dan makan dengan tenang di meja makan. Jangan makan sambil bekerja ya. Yuk, lebih fokus demi kesehatan tubuh sendiri.***
