PORTALPURWOKERTO - Masa pandemi yang mengharuskan siswa belajar di rumah, ternyata tidak membuat remaja Inggris jadi stres.
Sekelompok peneliti di Inggris Barat Daya sempat menduga bahwa remaja muda yang bersekolah jauh karena pandemi COVID-19 mungkin merasa lebih cemas.
Mereka beralasan bahwa banyak remaja akan merasa khawatir jika teman dan keluarganya jatuh sakit. Selain itu, mereka akan mendapat lebih sedikit dukungan sosial karena terisolasi di rumah.
Baca Juga: Sesak Nafas Tanpa Nyeri Dada? Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung
Namun, ketika mereka melakukan survei, apa yang mereka temukan mengejutkan mereka. Ternyata, kecemasan siswa sebenarnya berkurang.
Selain itu, mereka merasakan manfaat lain, seperti perasaan lebih sejahtera dan lebih banyak koneksi ke sekolah.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Bristol ini memanfaatkan studi yang sudah berlangsung terkait penggunaan media sosial dan kesehatan mental remaja.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Budidaya Ganja yang Dilakukan Muslim Pria Tasikmalaya
Para peserta sudah melakukan survei baseline sebelum pandemi pada Oktober 2019. Lebih dari 1.000 siswa tahun sembilan dari 17 sekolah menengah di Inggris Barat Daya dilibatkan dalam penelitian ini. Kelas sembilan setara dengan kelas delapan di Amerika Serikat.