Dia menambahkan bahwa itu adalah “kunci bahwa kita tetap mengawasi kesehatan mental dan kesejahteraan remaja saat kembali ke sekolah karena kita mungkin melihat lonjakan kecemasan, terutama bagi mereka yang merasa kurang terhubung dengan sekolah pra-pandemi dan karenanya kemungkinan besar telah beradaptasi dengan baik dengan penguncian. "
Dia lebih lanjut mencatat bahwa anak muda melaporkan lebih terhubung dari sebelumnya meskipun tidak secara fisik berada di sekolah.
“Bisa jadi platform digital bisa memainkan peran yang lebih besar di masa depan dalam hal penggunaan sebagai sarana pembelajaran di sekolah,” ujarnya.***