Menghadapi tantangan dirty vote memerlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga-lembaga demokratis, masyarakat sipil, dan komunitas internasional.
Reformasi politik, penegakan hukum yang tegas, pendidikan pemilih, dan pemantauan pemilihan yang independen adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk memerangi praktik-praktik yang merusak demokrasi dan mengancam stabilitas masyarakat.
Hanya dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih adil, inklusif, dan demokratis bagi semua.***