PORTAL PURWOKERTO – Video parodi lagu Indonesia Raya, membuat geram masyarakat Indonesia. Pasalnya, lagu kebangsaan Indonesia ini dirubah liriknya secara total dengan nada penghinaan.
video parodi lagu Indonesia Raya di Malaysia, dibagikan oleh akun YouTube berlogo Malaysia, My Asean, dan diunggah pada dua minggu lalu.
Video berdurasi 1.31 menit tersebut kini sudah dihapus oleh yang bersangkutan. Dalam unggahan selanjutnya, akun My Asean ini meminta maaf, dan mengatakan jika hal ini dilakukan untuk membalas akun yang menghina Malaysia.
Baca Juga: Terlalu! Lagu Indonesia Raya Dilecehkan Lewat Parodi oleh Akun YouTube Malaysia
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah bertindak cepat dengan berkoordinasi dengan Kementrian Luar Negeri dan meminta Polisi Diraja Malaysia (PDRM) mengusut pelaku pembuatan video parodi Indonesia Raya tersebut.
“Kita sudah komunikasi dengan Kemenlu dan pihak PDRM akan melakukan investigasi,” ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Senin, 28 Desember 2020.
KBRI mengetahui adanya video tersebut karena adanya laporan dari masyarakat pada hari Minggu.
Baca Juga: GeNose C19, Pendeteksi Covid 19 Buatan UGM,Ganjar: Jateng Yang Pertama Akan Beli
Yoshi mengatakan jika setelah KBRI berkoordinasi dengan PDRM dan Kemenlu, Kedutaan Malaysia mengeluarkan pernyataan akan mengusut beredarnya video tersebut.
“Itu hasil koordinasi kami dengan pihak Kemenlu untuk meredam situasi yang kita lihat kini karena ramai di media dan banyak komentar,” katanya.
Prosesnya, kata dia diselesaikan sesuai dengan koridor ketentuan hukum yang berlaku. Untuk itu, pihanya memercayakan kepada PDRM Malaysia untuk melakukan investigasi masalah ini.
Baca Juga: Waspada, Ini 7 Gejala Varian Baru Virus Corona, Tetap Patuhi Prokes!
“Kita lihat. Prosesnya mengalir saja. Kita percayakan kepada pihak Malaysia. Kita percayakan kepada pihak PDRM untuk investigasi masalah, kita akan terus pantau,” katanya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Harus Antisipasi Munculnya Varian Baru Virus Corona, Anggota DPR RI: Segera Tutup Akses
“Faktanya memang ada, dan bisa mempengaruhi hubungan people to people Indonesia-Malaysia yang sudah baik. Jangan terpancing. Jelasnya, kita percayakan proses hukum. Respon mereka juga cepat, kita apresiasi,” katanya.
Sementara itu, meski video parodi lagu Indonesia Raya di Malaysia yang asli telah ditarik, tetapi masih banyak yang membagikannya di media sosial.***