PORTAL PURWOKERTO - Pastor TB Joshua dikabarkan telah wafat pada Sabtu, 5 Juni 2021 lalu.
Kabar meninggalnya Pastor TB Joshua ini dibenarkan oleh gereja dan pengacara pendeta Olalekan Ojo.
Meski demikian, penyebab kematian Pastor TB Joshua tidak diumumkan secara jelas. Hanya saja pihak gereja mengatakan bahwa TB Joshua meninggal usai mengisi acara program malamnya.
Pastor TB Joshua merupakan salah satu pendeta yang sangat populer, nama lengkapnya adalah Temitope Balogun Joshua.
Baca Juga: Isu Dana Haji Dipakai Pemerintah, Ustad Adi Hidayat Beri Masukan Untuk Pemangku Jabatan!
Ia mendirikan The Synagogue Church of All Nations, sebuah megachurch Kristen di Lagos.
Ayah tiga anak ini adalah salah satu pengkhotbah paling berpengaruh di Afrika dengan jutaan pengikut televisi dan media sosial. Lebih dari 15.000 orang dari Nigeria dan luar negeri menghadiri kebaktian Minggunya.
“Tuhan telah membawa pulang hamba-Nya Nabi TB Joshua … Saat-saat terakhirnya di bumi dihabiskan untuk melayani Tuhan,” tulis gereja di halaman Facebook-nya pada hari Minggu, 6 Juni 2021.
Semasa hidupnya, Pastor TB Joshua adalah pendeta yang sangat dihormati di Afirka. Ia terkenal sejak tahun 1990an dan sering memberikan khotbah.
TB Joshua dikenal karena membuat ramalan dan klaimnya untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat orang makmur melalui mukjizat.
Akan tetapi banyak yang mempertanyakan klaimnya dan menganggap bahwa ia mendapatkan keuntungan dari orang-orang yang mencari harapan. Menurut Forbes, ia diperkirakan memiliki kekayaan beberapa juta dolar.
Sejumlah presiden Afrika dan pejabat senior pemerintah, pemain sepak bola internasional, musisi dan tamu terkenal lainnya telah beribadah di gerejanya.
Meski begitu karena ia anti LGBTQ, channel youtube TB Joshua sempat ditutup karena dianggap menyebarkan pidato kebencian bagi orang-orang LGBTQ.
Baca Juga: Ledakan Covid 19 di Kudus, Status Kota Kretek Zona Merah Corona Virus Disease 2019
Selain itu Facebook juga menghapus video dari halaman TB Joshua karena pernyataan anti LGBTQ yang pernah ia lontarkan.***