PORTAL PURWOKERTO - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami ledakan.
Pemprov Jateng menurunkan tim khusus untuk mengatasi Covid-19 di Kudus yang naik secara drastis.
Menurut Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, kasus Covid-19 yang menimpa Kudus ternyata kini telah merembet ke daerah kabupaten kota tetangga.
Baca Juga: Kudus Covid Tertinggi Jawa Tengah, Sebanyak 1000 Warga Kudus Positif Covid Bakal Isoman di Donohudan
Setidaknya ada 8 daerah di Jawa Tengah yang termasuk zona merah atau daerah yang memiliki resiko penularan covid-19 tinggi.
Selain Kudus, ada juga Jepara, Pati, Demak, Grobogan dan Sragen yang menjadi zona merah. Keenam daerah ini saling menyambung dan pada peta terlihat seperti huruf T.
Dua daerah lainnya yang terpisah dengan Kudus adalah Brebes dan Kabupaten Tegal yang juga bersisian dan dekat dengan perbatasan Jawa Barat.
Baca Juga: Ledakan Covid 19 di Kudus, Status Kota Kretek Zona Merah Corona Virus Disease 2019
“Yang Brebes itu sudah nulari ke Kabupaten Tegal, terus kemudian yang Kudus itu ternyata sudah merembet juga. Kudus ini merembetnya satu kelompok. Jadi, nampak-nampaknya kok terkonfirmasi ya di Jepara, Pati, Demak, Grobogan sampai ke Sragen,” ujar Ganjar Senin, 7 Juni 2021.
Kepada daerah Kudus, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Sragen, Brebes dan Kabupaten Tegal diingatkan untuk melaksanakan instruksi khusus penanganan covid-19 yang diberikan Pemprov Jateng.
Mereka diharuskan untuk menyiapkan penambahan jumlah kapasitas tempat tidur, menyiapkan tempat isolasi, meningkatkan operasi yustisi serta pengetatan protokol kesehatan terutama di tempat umum dan keramaian.
Baca Juga: Update Covid-19 di Malaysia: Malaysia Lockdown Nasional, Pasien ICU Meningkat Pesat
Ganjar juga mengingatkan agar Kepala daerah Rembang, Blora, Boyolali, Solo dan Kota Semarang yang merupakan daerah yang dekat dengan zona merah untuk bersiap dengan lonjakan kasus Covid-19.
Dari data sebaran covid-19 di Jawa Tengah dari situs Corona Pemprov Jateng, pertanggal 7 Juni 2021 ada penambahan 1.264 kasus positif Covid-19 harian dan 75 korban meninggal akibat Covid-19.
450 orang lainnya adalah suspek Covid-19 yang belum terkonfirmasi mengidap Covid-19 namun memiliki gejala serupa Covid-19 serta mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang ada transmisi lokal.
“Kasus tertinggi berada di Kudus, Demak, Kabupaten Tegal, Semarang, dan Banyumas,” ujar Yulianto Prabowo, Kadinkes Jateng.
Dia juga menyebutkan penularan covid tertinggi hari ini ada pada Kudus, Demak, kota Semarang, Kabupaten Tegal dan Brebes.***