Tersandung Kasus Suap, Pewaris Samsung Grup Divonis 2,5 Tahun Penjara

- 20 Januari 2021, 06:13 WIB
Pewaris Lee Jae Yong Dipenjara, SamsungAlami Kekosongan Kepemimpinan di Waktu Krusial
Pewaris Lee Jae Yong Dipenjara, SamsungAlami Kekosongan Kepemimpinan di Waktu Krusial /Twitter @iTech911

PORTALPURWOKERTO – Pewaris konglomerat terkaya di Korea Selatan, Lee Jae-yong, divonis hukuman penjara selama 2,5 tahun, Senin kemarin, 18 Januari 2021.

Lee Jae-yong merupakan pewaris tahta kerajaan Samsung dan kini tengah menyandang posisi wakil direktur.

Pada tahun 2017, Lee Jae-yong pernah tersandung kasus suap dan dipenjara. Namun, kala itu ia berhasil mengajukan banding sehingga jumlah hukumannya berkurang dan penahanannya ditunda.

Baca Juga: COVID-19 Masuki Gelombang Kedua di Jepang, Tingkat Bunuh Diri Naik 16 Persen, Didominasi Perempuan

Dilansir dari Forbes, pada 2017, Lee Jae-yong ditemukan telah menyuap mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Skandal korupsi ini juga telah membuat presiden wanita pertama di Asia Timur ini lengser dari jabatannya.

Samsung digugat karena telah memberikan suap sebesar 30 miliar won atau sekitar 383 miliar rupiah kepada kaki tangan mantan Presiden Park Geun-hye. Suap ini dilakukan meraih dukungan pemerintah Korea dan melancarkan dua merger kontroversial Samsung pada 2015.

Samsung berhasil memenangkan persetujuan merger afiliasinya, Cheil Industries dan Samsung C&T. Merger ini memperkuat posisi Lee Jae-yong terhadap konglomerasi Samsung.

Baca Juga: Mulai Menguat! Harga Emas Terbaru 20 Januari 2021, Ada Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS

Pada mulanya, Lee Jae-yong dijatuhi hukuman lima tahun penjara, namun Ia berhasil memotong setengahnya setelah mengajukan banding.

Pada 2019, Mahkamah Agung Korea Selatan mengirimkan kasus tersebut kembali ke Pengadilan Tinggi Seoul untuk dilakukan persidangan ulang.

Hasil dari persidangan tersebutlah yang diumumkan pada Senin lalu.

Baca Juga: Keluar Masuk Banyumas Bawa Hasil Tes Rapid Antigen, Bagaimana Bagi Warga yang Tak Bawa Hasil Tes?

Dengan hukuman ini, posisi Lee Jae-yong di Samsung sementara akan ditangguhkan. Ia tak akan bisa menjalankan kepemimpinannya di perusahaan smartphone terbesar di dunia itu.

Sejak ditinggal mati direkturnya, Lee Kun Hee pada Oktober tahun lalu, Samsung belum menemukan penggantinya. Dengan dipenjaranya Lee Jae-yong, kini Samsung tengah menghadapi kekosongan kepemimpinan.

Samsung sendiri tengah mengalami masa kritis di masa pandemi COVID-19 ini. Belum lagi, terdapat ketegangan geopolitik antara Cina dan Amerika Serikat yang turut memberikan pengaruh.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x