Susul China, Jepang Bakal Luncurkan Sertifikat Vaksin Sebagai Ijin Perjalanan Antar Negara

- 7 April 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi Covid-19. Jepang dan China akan keluarkan sertifikat Covid-19 untuk bepergian keluar negeri
Ilustrasi Covid-19. Jepang dan China akan keluarkan sertifikat Covid-19 untuk bepergian keluar negeri /

PORTAL PURWOKERTO – Masa pandemi Covid-19 menjadi penyebab masyarakat tinggal di rumah sesuai kebijakan Pemerintah tak hanya di Indonesia melainkan di seluruh dunia.

Bepergian menjadi hal mewah yang sulit digapai terutama keluar negeri selama pandemi Covid-19.

Untuk mengatasi keadaan, vaksin COVID-19 terus diberikan kepada masyarakat. Menyangkut hal itu, muncul juga sertifikat vaksinasi Covid-19, yang menjadi bukti bahwa seseorang telah menerima vaksin.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dilakukan Secara Bertahap, Ini Kata Menkes Budi Gunadi

Negara-negara di seluruh dunia telah mulai mengumumkan tentang sertifikat vaksin, yang memungkinkan masyarakat untuk menggunakannya sebagai bukti vaksinasi saat bepergian.

Salah satunya yaknk China yang telah meluncurkan sertifikat vaksin digitalnya pada bulan lalu.

Sertifikat vaksinasi dapat diakses melalui aplikasi yang memungkinkan orang memverifikasi status vaksinasi mereka dengan hanya memindai kode QR.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, Kuota Vaksin Ditambah Hingga 750 per Hari dalam Program Vaksinasi Massal di Purwokerto

Menyusul China, Jepang baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan sertifikat vaksinasi digital serupa yang diperkirakan akan diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

Uni Eropa mendukung adanya sertifikat vaksinasi digital, yang akan memungkinkan warga negara yang memiliki bukti bahwa mereka telah divaksinasi, menerima hasil tes virus korona negatif, atau telah pulih dari COVID-19 untuk bepergian ke 27 negara anggota Uni Eropa.

Amerika Serikat belum mengumumkan rencana pembuatan sertifikat vaksin, meskipun beberapa perusahaan di Amerika Serikat sedang mengembangkan sertifikat vaksin digital untuk aplikasi smartphone.

Baca Juga: Hari Pertama Vaksinasi Massal di Purwokerto Bupati Banyumas: Untuk Lansia dan Guru

“Saya pikir ini jelas rencana yang akan terjadi,” ujar Dr. Henry Wu, direktur Emory TravelWell Center dan profesor penyakit menular di Emory University School of Medicine seperti yang dikutip dari Healthline pada Rabu, 7 April 2021.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x