Apa itu Meteor, Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Contoh Meteor, Apakah Meteor Berbahaya Jika ada Hujan Meteor

- 27 Juni 2022, 15:11 WIB
Apa itu Meteor, Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Contoh Meteor, Apakah Meteor Berbahaya Jika ada Hujan Meteor
Apa itu Meteor, Bagaimana Terjadinya Meteoroid, Contoh Meteor, Apakah Meteor Berbahaya Jika ada Hujan Meteor /pixabay/pixabay

PORTAL PURWOKERTO - Apakah itu meteor ? Bagaimana terjadinya meteoroid itu rentetan bertubi tubi pertanyaan yang muncul di media sosial.

Fenomena hujan meteor yang akan terjadi hari ini senin malam tanggal 27 Juni 2022. Apakah Itu meteor

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional  LAPAN menyebut meteor adalah adalah batu batu dari ruang angkasa yang jatuh ke bumi. Batu luar angkasa tersebut bergesekan dan terbakar habis di atmosfer sebelum mencapai bumi. Bumi memiliki lapisan sebagai pelindung yang disebut atmosfer.

Orang awam menyebut meteor sebagai bintang jatuh. Kenapa bisa dikatakan bintang jatuh, meteor bisa jatuh ke bumi karena tertarik gaya grafitasi bumi.

Baca Juga: Apakah Hujan Meteor Bootid Berbahaya, Fenomena Bintang Jatuh dari Langit Indonesia Senin 27 Juni 2022 Malam

Bagaimana Terjadinya Meteoroid apa itu Bintang Berekor

Salah satu benda luar angkasa adalah meteoroid, yakni batu batuan kecil yang melayang layang di angkasa  luar Meteoroid juga disebut sebagai Bintang Berekor. Meteoroid yang jatuh ke bumi disebut meteor.

Batu batu angkasa luar yang disebut Meteoroid ini juga mengelilingi matahari akibat dari daya tarik matahari.

Contoh  Meteor

Meteor juga disebut bintang jatuh karena ada daya tarik gravitasi, sebelum sampai ke bumi meteor sudah terbakar ketika memasuki atmosfer. Hanya sedikit yang bisa mendarat di bumi
Contoh meteor yang berhasil menabrak dan jatuh ke bumi  antara lain 

Batu Meteor Hoba
Adalah meteorit terbesar yang pernah jatuh ke bumi  terletak di Namibia memiliki berat 60 ton dengan memiliki ukuran luas 6,5 meter.

Baca Juga: Bintang Jatuh 27 Juni 2022 Viral di, Hujan Meteor Bootid 2022 Hari Ini Senin di Wilayah Mana di Indonesia


Meteorit ini mengandung besi  diperkirakan jatuh dan mendarat sekitar 80.000 tahun.

Batu Meteor Willamette
Adalah meteorit yang ditemukan di Amerika Serikat memiliki panjang 7.8 meter dengan bobot 15,5 ton tanah ditemukan Elles Hughes 1906. Kemudian dia akuisisi oleh American Museum of natural History New York

Batu Meteor Mbozi  
Ditemukan di Tanzania 1930,  ukuran nya dua kali lipat dari batu Meteor Willamette. Memiliki panjang 3 meter dan berat 25 ton Mbozi ditemukan di Tanzania pada 1930

Apakah Meteor Berbahaya

Meteoroid adalah benda luar angkasa, yang ketika jatuh dan  memasuki atmosfer akan terbakar dan terlihat seperti bintang jatuh.

Jika tidak habis terbakar maka akan memasuki bumi, sampai sejauh ini bintang jatuh tidak membahayakan bumi karena kekuatan meteor dimilikinya kecil.NASAmenyebut hanya  5 persen meteor yangmenabrak bumi dan ukurannya sebesar kerikil di bumi.

Kecuali jika  benda angka luar yang masuk memiliki energi tinggi. Peristiwa ini pernah terjadi 65 juta tahun lalu  yang mampu membunuh dinosaurus.

Baca Juga: Kalender Jawa 27 Juni 2022: Weton, Neptu, dan Wuku di Tanggalan Jawa pada Hari Fenomena Hujan Meteor Bootid

Ledakan kecil yang beresiko pernah terjadi di Tunguska Siberia tahun  1908 ledakan akibat meteor jatuh  menimbulkan ledakan dan meratakan lebih hitam seluas  2.000 kilometer persegi.

Ada Apa Tanggal 27 Juni 2022

Andi Pangerang Peneliti di Pusat Lapan dan BRIN, hujan meteor Bootids yang akan terjadi pada 27 Juni 2022 adalah fenomena yang terjadi setiap tahunnya di periode sama disebabkan Bumi berada di sisa debu komet periodik Pons-Winnecke atau di dekat konstelasi Bootes.

Puncak hujan meteor Bootids diperkirakan akan terjadi pada Senin, 27 Juni 2022 malam.

Dilansir dari starwalk.space, Berkulminasi di arah Utara pada pukul 20.30 waktu setempat dan terbenam di arah barat laut pukul 02.00 waktu setempat.

Kemudian wilayah mana saja yang dapat menyaksikan fenomena hujan meteor Bootid?

Fenomena alam langka ini dapat disaksikan di wilayah Indonesia dengan mata telanjang, meskipun lokasi terbaik untuk menonton hujan meteor Bootid ini adalah di belahan Bumi utara.*** 

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x