Sejarah Berdirinya Israel, Bersimbah Darah Palestina

- 31 Oktober 2023, 17:50 WIB
Sejarah Berdirinya Israel, Bersimbah Darah Palestina
Sejarah Berdirinya Israel, Bersimbah Darah Palestina /Foto/WAFA

PORTAL PURWOKERTO - Sejarah berdirinya negara Israel dilakukan oleh David Ben-Gurion kepala dari Jewish Agency pada 14 Mei 1948. Di hari yang sama, presiden Amerika Serikat Harry S. Truman mengakui keberadaan negara baru tersebut.

Dari tahun 1517 hingga 1917, wilayah yang kini berdiri Israel dan sebagian besar wilayah Timur Tengah, diperintah oleh Kekaisaran Ottoman.

Adanya Perang Dunia I membuat perubahan dalam geopolitik kawasan Timur Tengah. Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour pda tahun 2017 menyerahkan surat mendukung pendirian tanah air Yahudi di Palestina yang saat itu dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman atau Utsmaniyah.

Saat Perang Dunia I berakhir pada tahun 1918 dengan kemenangan Sekutu, kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah yang berlangsung selama 400 tahun berakhir. Inggris kemudian menguasai lokasi yang kini merupakan tempat beradanya Israel, Palestina, dan Yordania. Saat itu, tidak ada Israel, dan hanya ada Palestina dan Yordania.

 

Deklarasi Balfour dan mandat Inggris atas Palestina disetujui oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1922. Masyarakat Arab dengan keras menentang Deklarasi Balfour, karena khawatir bahwa tanah air Yahudi akan berarti penaklukan warga Arab Palestina.

Inggris menguasai Palestina tetap menguasai Palestina, hingga berakhirnya Perang Dunia II dan didirikannya Israel di tanah Palestina pada tahun 1947.

Pada bulan Mei 1948, Israel secara resmi mendeklarasikan negara merdeka dengan David Ben-Gurion, kepala Badan Yahudi, sebagai perdana menteri.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x