Network
PORTAL PURWOKERTO - Merk kurma Israel menjadi salah satu yang dicari oleh masyarakat Muslim seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pasalnya, kurma asal Israel ini termasuk ke dalam salah satu barang yang diharamkan untuk dibeli menurut Fatwa MUI.
Dilansir dari Komisi Fatwa MUI, Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina tertuang bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.
Sebaliknya, mendukung Israel dan mendukung produk yang dukung Israel hukumnya haram. Fatwa yang ditetapkan pada 8 November 2023 lalu setelah adanya serangan bertubi-tubi terhadap Palestina ini menjadi dasar untuk tidak membeli dan mengonsumsi kurma asal Israel.
Gerakan boikot produk Israel ini di dunia dikenal dengan nama BDS, Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi, untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan-perusahaan Israel.
Israel merupakan salah satu produsen kurma terbesar di dunia, khususnya kurma Medjool yang populer. Padahal sebagian besar pembeli kurma di bulan Ramadhan adalah Muslim di seluruh dunia.
Banyak umat Muslim mencoba memastikan kurma yang dikonsumsi tidak berasal dari Israel. Apalagi sebagian besar kurma Medjool Israel ditanam di pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki oleh pemukim Israel yang direbut dari orang-orang Palestina.
Ada beberapa merk populer kurma Israel. Diantaranya adalah:
1. King Solomon Dates, Jordan River, dan MyJool
Bernaung di bawah perusahaan yang sama yaitu Hadiklaim. Dikutip dari situs resminya, pemasok kurmanya termasuk kibbutzim(pemukim kolektif di Israel) dan perkebunan kurma Hadiklaim terbentang sepanjang Israel, dari Laut Galilea di utara melalui wilayah Laut Mati, hingga Gurun Arava hingga ke Eilat.
Hadiklaim mengekspor 9 varietas kurma ke 50 negara di 5 benua, dan memimpin pasar global dalam varietas Medjool.
