Network
PORTAL PURWOKERTO - Pemboikotan produk yang pro Israel serta sejumlah merek pendukungnya meningkat di tengah gerakan zionisme Israel.
Masyarakat internasional didesak untuk menghindari merek pakaian dan sepatu yang pro Israel apakah Calvin Klein pro Israel. Bagaimana dengan merk ternama Converse Reebok Adidas, apakah dukung Israel ini penjelasannya.
Apakah produk sepatu dan pakaian olah raga Calvin Klein Converse, Reebok Adidas itu apa terafiliasi dengan Israel, haram untuk dibeli?
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan Fatwa Terbaru Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.
Fatwa tersebut menyatakan bahwa umat Islam di Indonesia diharamkan untuk membeli produk yang pro-Israel.
Kini, sejumlah masyarakat sedang gencar melakukan aksi boikot produk yang mendukung negara Israel sebagai imbas dari konflik yang tak kunjung usai.
Sebenarnya mudah untuk mengetahui atau melacak produk yang pro Israel atau produk yang berafiliasi dengan negara Israel, anda bisa mengunjungi bdnaash.com adalah link untuk mengecek produk yang mendukung Israel.
Untuk mendapat informasi Masyarakat bisa mengunjungi laman resmi Badnash.com Kemudian masukkan nama perusahaan atau merek yang ingin dicari tahu pada kolom pencarian yang tersedia dan klik ‘OK’.
Kemudian, akan muncul hasil apakah merek tersebut pro-Israel atau tidak.
Jika merek yang dimasukkan terdaftar sebagai pendukung Israel, maka layar akan memunculkan kotak merah dengan tulisan ‘this brand supports Israel occupation’ atau produk ini mendukung Israel.
BDS (Boycott, Divestment and Sanctions) alias Boikot, Divestasi, dan Sanksi merupakan salah satu gerakan yang paling gencar menyuarakan kampanye boikot produk Israel. Selain aksi boikot produk ekonomi, mereka juga melakukan boikot produk budaya Israel, divestasi keuangan, dan sanksi untuk menekan pemerintah Israel.
Gerakan ini muncul sejak 2005 dan terus mengajak masyarakat untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
BDS menilai Israel telah melakukan pembersihan etnis, pengepungan, pembunuhan, penahanan, dan penghinaan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.
Mereka mengajak para pendukungnya di penjuru dunia untuk menekan pemerintah dan parlemen setempat agar mengakhiri kerja sama militer dan perdagangan dengan Israel yang dianggap melakukan praktik apartheid.
Calvin Klein adalah merk fashion terkenal secara global, terkenal karena menawarkan rangkaian pakaian dan aksesori bagus untuk kedua jenis kelamin. Daftar kategorinya meliputi alas kaki, tas, pakaian dalam, wewangian, dan lainnya, dengan sentuhan modern dan canggih dikutip dari viraltalky.com
Sekarang mengapa tiba-tiba membicarakan Calvin Klein? Tepatnya, karena selain banyak merek serupa, ia juga terlibat dalam rumor terkait perang Israel dan Palestina, yang membuat orang ingin tahu apakah Calvin Klein mendukung Israel? ataukah sebaliknya.
Pernyataan Resmi Calvin Klein tentang Konflik Israel-Palestina
Calvin Klein belum memberikan pernyataan resmi apapun mengenai konflik Israel dan Palestina.
Meskipun Calvin Klein memberikan bantuan di Gaza dan Palestina, mereka juga melakukan hal yang sama di Israel, dan itulah alasan utama mengapa banyak orang di seluruh dunia memboikotnya, meskipun negara tersebut belum menerima seruan resmi untuk memboikotnya dikutip
Berikut adalah produk sepatu da fashion yang dukung atau Israel
Baca Juga: Agama Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Biodata arti Nama Ibrahim, Viral Serangan Iran Vs Israel
Terdapat merek pakaian serta sepatu yang terafiliasi dengan Israel, di antaranya
Daftar merek pakaian dan sepatu yang disebutkan termasuk merek-merek terkenal di dunia fashion dan atletik:
-Puma
-Nike
-Adidas
-Calvin Klein
--Levi’s
-Chanel
-Gucci
-H&M
-GAP
-Marks & Spencer
-Hugo Boss
-Timberland
-Giorgio Armani
-AIA
-II (mungkin merujuk pada merek yang tidak teridentifikasi)
-Converse All Star (sekarang dimiliki oleh Nike)
-DKNY (Donna Karan New York)
-Lancôme
-Tommy Hilfiger
-Champion (sekarang dimiliki oleh Hanesbrands)
-Reebok
Merek terkenal di atas memiliki reputasi global, dengan ratusan item produk pakaian dan sepatu yang menjadi favorit di kalangan konsumen di dunia internasional yang diboikot karena ada dugaan produk yang pro atau berafiliasi dengan Israel.***
