Apakah Starbucks Pro Israel? Kenapa Starbucks Israel, Coca cola, Mc Donald di Boikot ? Ini Tanggapan

- 28 Mei 2024, 23:02 WIB
Kolase McDonald's dan Starbucks.
Kolase McDonald's dan Starbucks. /Pixabay/WikimediaImages dan JerryUnderscore/

PORTAL PURWOKERTO - Apakah Starbucks Israel Pro Israel, Starbucks adalah perusahaan kopi yang memiliki jaringan kedai kopi global berasal di Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington dan memiliki gerai di Timur Tengah Afrika Indonesia hingga Malaysia.


Starbucks Israel adalah jaringan kedai kopi di Israel yang dibuka didirikan pada tahun 2002. Kemudian pada 31 Maret 2003, Starbucks mengumumkan akan menutup seluruh kedainya di Israel.

Starbucks menjadi salah satu brand utama dalam gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS), yang mengajak masyarakat untuk memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak-hak Palestina. Dituding sebagai produk yang pro Israel mendukung Israel.

Baca Juga: Apakah Calvin Klein Pro Israel? Brand Sepatu Pakaian Pro Israel? Apa Converse Rebook Dukung Israel Cek Bdnaash

Dituding sebagai pro dan mendukung Israel, bahkan Starbucks ternyata tidak berhasil membangun usahanya di negara tersebut. Hanya berumur pendek, bertahan hanya setahun, didirikan pada 2002 dan memutuskan untuk usahanya pada 2003 dikutip dari Wikipedia

Produk Starbuck dituding sebagai perusahaan yang pro Israel, mendukung finansial Israel, dan Starbuck bukan satu-satunya merek yang diboikot oleh para aktivis Palestina.

Perlu diketahui, sejak awal perang pada 7 Oktober, Starbucks, bersama merek-merek Barat lainnya, seperti coca cola, McDonald's menjadi sasaran para aktivis pro-Palestina karena dianggap "secara terang-terangan mendukung Israel" dilansir dari Reuter.

Seruan boikot ditujukan kepada McDonald's setelah pemegang waralaba lokal di Israel mengumumkan bahwa mereka menyediakan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Juga: Apakah Converse Pro Israel? Cek Brand Sepatu Pro Israel, Apa Reebok, Nike, Adidas Produk Israel? Penjelasannya

Pemberian makanan kepada tentara Israel dilakukan secara terang terangan pada memanasnya konflik antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Spontan saja peristiwa tersebut membuat restoran cepat saji asal Amerika dicap sebagai perusahaan yang pro Israel atau mendukung produk Israel.Dampaknya perusahaan siap saji mengalami penurunan saham dan PHK besar besaran.

Perusahaan mengalami penurunan penjualan di negara negara Timur Tengah seperti Kuwait dan negara dengan mayoritas muslim, seperti Indonesia dan Malaysia.

Bukan hanya di Malaysia Indonesia McDonald's di Prancis, yang memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa, juga mengalami penurunan penjualan.

Baca Juga: Perang Israel Palestina: UMP Purwokerto Serukan Aksi Bela Palestina, Dukung Negara Ini Merdeka

Benarkah Starbucks pro Israel memberikan dukungan finansial kepada Israel, dalam laman resminya Howard Schultz membantah rumor jika Starbucks memberikan dukungan keuangan kepada Angkatan darat Israel.

Bahkan Starbucks sebelum ada krisis Hamas Israel perusahaan tersebut Starbucks sudah menutup gerainya pada 2003.

Penutupan gerai bukan karena alasan politik namun karena alasan operasional. Kami memutuskan untuk membubarkan kemitraan Starbuck Israel pada tahun 2003 karena tantangan operasional pasar,”katanya.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah