PORTAL PURWOKERTO - Situasi politik di Amerika Serikat hari ini, setelah tiga hari masa penghitungan suara, terlihat lebih tenang dibanding hari sebelumnya.
Donald Trump, yang sempat melakukan pidato kemenangan padahal penghitungan suara belum selesai tampak tak menampakkan kepercayaan dirinya setelah negara bagian Pennsylvania mengumumkan hasil perolehan suara.
Kali ini, negara bagian ini mengumungkan bahwa Joe Biden lebih unggul dibanding Trump dalam merebut suara, seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari AP.
Baca Juga: Lolos Prakerja Gelombang 11? Ini yang Harus Dilakukan Selanjutnya
Di hari sebelumnya, Trump mengadakan konferensi pagi yang memproyeksikan kepercayaan hingga mengadakan konferensi pers yang diatur dengan tergesa-gesa yang mengumumkan proses pengadilan di negara-negara bagian utama.
Dengan pengumuman Pennsylvania, jalannya untuk kembali ke Gedung Putih tampak sangat sempit.
Baca Juga: Lee Seung Gi Deg-Degan Bakal 'Comeback' jadi Penyanyi Setelah Vakum 5 Tahun
Trump sedang menguji seberapa jauh dia bisa menggunakan ornamen kekuasaan presiden untuk merusak kepercayaan dalam pemungutan suara.
Pada hari Kamis, ia mengajukan tuduhan penipuan pemilih tanpa bukti untuk secara keliru menyatakanl bahwa saingannya berusaha merebut kekuasaan dalam upaya luar biasa oleh seorang presiden Amerika yang sedang duduk untuk menabur keraguan tentang proses demokrasi.