Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox dan Cara Mengobatinya

21 Mei 2022, 14:08 WIB
Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox dan Cara Mengobatinya." /pexels/amr miqdadi

PORTAL PURWOKERTO – Cacar monyet atau monkeypox akhir akhir ini ramai menjadi pemberitaan karena marak terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.

Bagaimana gejala cacar monyet atau monkeypox dan cara mengatasinya? simak selengkapnya di sini.

Cacar monyet atau monkeypox merupakan virus zoonosis atau virus yang ditularkan ke manusia dari hewan.

Dilansir dari web resmi World Health Organization (WHO), cacar monyet disebabkan karena virus yang bernama virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Virus cacar monyet atau monkeypox pertama kali terjadi pada tahun 1970 di di Republik Demokratik Kongo pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun.

Baca Juga: Waspada! Begini Cara Penularan Virus Cacar Monyet dan Tindakan Pencegahan, Apa yang harus Dilakukan?

Kemudian setelah itu cacar monyet atau monkeypox menyebar dan banyak dilaporkan terjadi di seluruh Afrika Tengah dan Barat.

Setelah itu tahun 2003 wabah cacar monyet terjadi di luar Afrika tepatnya di Amerika Serikat.

Hingga kemudian pada tahun ini dilaporkan kembali adanya kasus cacar monyet yang terjadi di Eropa.

Penularan cacar monyet ini dapat terjadi dalam dua cara yaitu dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia lainnya.

Penularan dari hewan ke manusia (zoonotik) dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit atau mukosa dari hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Eropa Terkena Wabah Monkeypox atau Cacar Monyet, Ini Perkembangan Terbaru di Indonesia

Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi akibat kontak dekat dengan penderita dan ditularkan melalui cairan pernapasan, lesi kulit orang yang terinfeksi, atau benda yang baru saja terkontaminasi.

Berikut adalah tanda dan gejala jika seseorang terkena atau terinfeksi cacar monyet, dilansir dari laman resmi WHO

1. Demam

2. Sakit kepala

3. Pembengkakan cairan getah bening

4. Nyeri punggung dan nyeri otot

5. Merasa lemas

6. Terbentuk ruam yang berkembang menjadi cacar bahkan sifilis

Periode inkubasi cacar monyet biasanya berkisar selama 6 sampai 13 hari, namun dapat juga 5-21 hari.

Terapi pengobatan yang dilakukan untuk cacar monyet ini dilakukan segera dengan melaporkannya pada petugas kesehatan, untuk meringankan gejala, mencegah komplikasi dan gejala sisa jangka panjang.

Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet? Simak Penjelasannya Serta Kenali Gejala yang Timbul saat Terinfeksi

Penderita cacar monyet harus mengonsumsi cairan dan makanan untuk mempertahankan status gizi cukup.

Penderita juga biasanya akan diberikan vaksinasi untuk menanggulangi gejala yang muncul.

Vaksin yang masih lebih baru berdasarkan virus vaccinia yang dilemahkan yang dimodifikasi (strain Ankara) telah disetujui untuk pencegahan cacar monyet pada tahun 2019. Ini adalah vaksin dua dosis yang ketersediaannya masih terbatas.***

Editor: Hening Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler