PORTAL PURWOKERTO - Berikut penjelasan apa itu penyakit Hepatitis Akut yang banyak ditemui di masyarakat. Dalam artikel ini dijelaskan juga gejala penyakit Hepatitis Akut dan penularan penyakit pada manusia.
Di tahun 2022 penyakit Hepatitis Akut ditemukan pertama kali di Inggris. Namun pemberitaannya tidak santer karena tertutup berita pandemi sehingga banyak yang tidak tahu apa itu penyakit Hepatitis Akut.
Maka dari itu simak penjelasan apa itu penyakit Hepatitis Akut agar bisa lebih waspada meskipun pandemi telah dinyatakan telah berakhir.
Diketahui penyebaran penyakit Hepatitis Akut telah meluas ke benua Amerika, Eropa, hingga Asia bahkan sampai ke Indonesia. Namun karena masih belum banyak pembahasan dan sosialisasi tentang penyakit Hepatitis Akut ini membuat masyarakat sedikit resah.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem, Waspada 4 Penyakit Ini! Lengkap Dengan Tanda Tanda dan Cara Mengatasinya
Hepatitis akut adalah peradangan hati yang terjadi tiba-tiba dan berlangsung kurang dari enam bulan. Ini dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis, seperti virus hepatitis A, B, C, D, atau E.
Gejala umumnya meliputi kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, nyeri perut, dan kuning pada kulit dan mata (jaundice). Hepatitis akut dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus, tetapi dalam beberapa kasus, perawatan medis mungkin diperlukan.
Namun karena beberapa waktu yang lalu penyakit Hepatitis Akut misterius menjadi persoalan bagi Indonesia maka sosialisasi tentang penyakit ini wajib diketahui masyarakat luas.
Penyebab Penyakit Hepatitis
Penyebab penyakit hepatitis akut adalah infeksi virus hepatitis. Ada beberapa jenis virus hepatitis yang dapat menyebabkan hepatitis akut, termasuk:
Baca Juga: Apa Itu Demensia? Penyakit yang Diderita Nani WIjaya Sebelum Meninggal Dunia
1. Virus Hepatitis A (HAV): Penularan terjadi melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
2. Virus Hepatitis B (HBV): Penularan dapat terjadi melalui darah, air mani, cairan vagina, dan cairan tubuh lainnya dari orang yang terinfeksi. Transmisi dapat terjadi melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah yang tidak aman, atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya saat melahirkan.
3. Virus Hepatitis C (HCV): Penularan terjadi melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Hal ini sering terjadi melalui penggunaan jarum suntik bersama, transfusi darah yang tidak aman, atau prosedur medis yang melibatkan peralatan yang tidak steril.
4. Virus Hepatitis D (HDV): HDV hanya dapat menyebabkan infeksi pada orang yang sudah terinfeksi HBV. Penularannya serupa dengan HBV, yaitu melalui darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya.
Baca Juga: Apa Bakteri Penyebab Leptospirosis? Ini Gejala yang Dialami Jika Terkena Penyakit Leptospirosis
5. Virus Hepatitis E (HEV): Penularan sering terjadi melalui konsumsi air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk.
Selain virus hepatitis, penyakit hepatitis akut dapat juga disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, alkohol berlebihan, keracunan bahan kimia, atau gangguan autoimun.
Namun dalam penyelidikannya WHO masih belum bisa menemukan jawaban dari virus Hepatitis mana yang menyebabkan penyakit Hepatitis Akut. Sampai saat ini penyelidikan mengenai penyebab penyakit Hepatitis Akut berasal dari virus Hepatitis mana masih dilakukan.
Gejala Penyakit Hepatitis Akut
Gejala hepatitis akut dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan tidak semua orang dengan hepatitis akut akan mengalami gejala. Beberapa gejala umum yang dapat muncul meliputi:
Baca Juga: Apa Itu Delirium? Penyakit yang Diderita Jin Yang Cheol di Reborn Rich Episode 12, Simak Sinopsisnya
- Kelelahan yang berlebihan
- Hilangnya nafsu makan
- Mual dan muntah
- Demam
- Nyeri perut atau nyeri di sekitar area hati
Baca Juga: Gejala Penyakit Ginjal pada Anak, WASPADA! Ternyata Pernah Terjadi Kasus Keracunan Massal Tahun 1937
- Kulit dan mata yang kuning (jaundice)
- Urin yang gelap
- Feses yang berwarna pucat atau tinja yang berwarna seperti tanah liat
Namun perlu diingat bahwa gejala hepatitis akut dapat bervariasi antara individu, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Demikian informasi apa itu penyakit Hepatitis Akut yang sempat menjadi perhatian di masyarakat Indonesia, penyebab serta gejala yang perlu diwaspadai.***