Teh delima yang dibuat dari sari buah delima ini, juga dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, mobilitasnya, dan mengelola faktor risiko yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi disamping juga membantu mengurangi risiko kanker prostat.
2. Menyehatkan Kulit
Orang selalu mendambakan kecantikan dan kesehatan kulit tubuhnya, pria maupun wanita.
Buah yang berwarna merah ini juga efektif melawan kerusakan kulit akibat sinar UV. Radiasi ultraviolet bertanggung jawab atas banyak masalah kulit seperti peradangan eritema, kanker kulit, dan penuaan dini.
3. Mencegah Penyakit Tulang
Khususnya bagi wanita yang lanjut usia, sering mengalami keluhan penyakit tulang. Penyakit tulang atau Osteoporosis ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa aktivitas antiinflamasi dan antioksidan dari teh berwarna merah ini, dapat bermanfaat untuk melawan osteoporosis. Hal ini dapat membantu mencegah keropos tulang dan mengurangi kerusakan tulang yang disebabkan oleh radikal bebas.
4. Mengelola Berat Badan/ Diet
Jumlah asam punicic yang tinggi dalam teh delima dapat membantu menurunkan berat badan karena efeknya dalam menurunkan kolesterol. Selain itu, daun delima mengurangi lipid atau lemak dalam darah dan kolesterol total serum dalam tubuh. Secara keseluruhan, teh delima dapat membantu mengelola berat badan.
Cara Membuat
Terdapat 2 cara dalam menyeduh teh delima yaitu menggunakan biji atau kulit. Jika menggunakan biji, kita perlu menyiapkan dua buah delima ukuran besar dan madu secukupkan. Gunakan blender untuk menghancurkan bijinya.
Kemas dalam toples tertutup dan bisa digunakan hingga satu bulan. Untuk membuat teh, tuangkan sekitar 4-5 sendok makan sari delima ke dalam cangkir bersama satu sendok biji delima dan tambahkan air panas serta madu.
Sedang jika menggunakan kulit, kita perlu menyiapkan kulit dari satu buah delima, kulit dari satu buah lemon, satu sendok makan jahe parus, beberapa lembar daun mint dan madu atau bisa juga menggunakan sirup maple secukupnya.