Zaidul Akbar: Jangan Sembarangan Ambil Usus Buntu! Kritik Praktik Paket Khitan, Usus Buntu dan Tonsil di RS

- 31 Juli 2021, 17:11 WIB
Zaidul Akbar: Jangan Sembarangan Ambil Usus Buntu! Kritik Praktek Paket Khitan, Usus Buntu dan Tonsil di Rumah Sakit
Zaidul Akbar: Jangan Sembarangan Ambil Usus Buntu! Kritik Praktek Paket Khitan, Usus Buntu dan Tonsil di Rumah Sakit /Instagram dr. Zaidul Akbar Official/

“Konyolnya zaman sekarang manusia, dikit-dikit bahkan ada yang ketika khitan, sunatan, satu paket khitannya, tonsilnya dibuang usus buntunya dibuang. Itu ada paket seperti itu di rumah sakit,” ujar dr Zaidul Akbar penulis buku Jurus Sehat Ala Rasulullah.

“Jadi mereka berasumsi daripada sakit usus buntu, lebih baik usus buntunya dibuang saja,” lanjut dr Zaidul Akbar.

Padahal Allah sudah mempersiapkan, tidak ada yangg sia-sia yang Allah ciptakan.

“Jadi jangan sembarangan ambil usus buntu. Jangan sembarangan ambil tonsil. Kalau mau di operasi, ambil bagian yang terinfeksi, jangan diambil semua. Karena itu organ yang berperan dalam kekebalan tubuh kita,” tegas dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Mudah Hingga ke Freezer Agar Gizi Tetap Baik

Gejala usus buntu biasanya dimulai dari nyeri pada perut yang menjalar dari pusar hingga ke bagian bawah perut sebelah kanan. Letak usus buntu memang dibagian perut sebelah kanan, meskipun bagi ibu hamil lokasi ini dapat berpindah menjadi lebih tinggi.

Selain sakit pada perut di sisi sebelah kanan bawah, gejala usus buntu lainnya adalah perut kembung, tidak bisa buang gas (kentut), mual, diare atau malah konstipasi dan demam.

Usus buntu penyebabnya tetap belum dapat dipastikan. Di masyarakat beredar mitos bahwa menelan biji cabai dapat menyebabkan usus buntu, namun hal ini belum terbukti kebenarannya.

Baca Juga: Anosmia Covid Adalah Salah Satu Gejala Positif, Anosmia Bisa Sembuh Berapa Hari? Ini Cara Mengatasi Anosmia

Cara mengatasi usus buntu tidak hanya dengan jalan operasi. Tindakan pertama biasanya dengan memberikan antibiotik kepada pasien. Bila pemberian antibiotik tidak mempan, prosedur operasi baru akan dilakukan.

Halaman:

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: YouTube dr Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x